DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: a.
Ikan yang diperoleh pada ketiga stasiun sebanyak 3 ordo, 5 famili dan 10 spesies. Ikan yang memiliki nilai Kepadatan K tertinggi pada stasiun 1
adalah Neolisocheilus sumatranus, nilai K tertinggi pada stasiun 2 adalah Mystus Lobocheilus schwanenfeldii, sedangkan nilai K tertinggi pada stasiun
3 adalah Hampala macrolepidota. b.
Indeks keanekaragaman ikan berkisar antara 0,487-1,554 keanekaragaman rendah, indeks keseragaman berkisar antara 0,443-0,976 keseragaman
rendah dan pola pertumbuhan ikan allometrik positif dan allometrik negatif. c.
Sifat fisik kimia air bedasarkan metode storet di Sungai Asahan adalah baik sekali nilai=0.
d. Suhu, intensitas cahaya, kelarutan oksigen DO, kejenuhan oksigen, derajat
keasaman pH, BOD, Nitrat dan posfat memiliki nilai korelasi sangat kuat terhadap keanekaragaman ikan di Sungai Asahan.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian ini adalah perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap bioreproduksi ikan batak Neolisocheilus sumatranus karena ikan ini
merupakan khas di Sungai Asahan.
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahim, A., Sunarya, W. Dan Ismu S.S., 2004. Kelimpahan dan Sebaran
Logitunal Ikan-ikan di Sungai Cidanau banten. Jurnal ikhtiologi. 4:2 Agusnar, H. 2007. Kimia Lingkungan. USU Press: Medan
Anwar, N. 2008. Karakteristik Fisika Kimia Perairan dan Kaitannya dengan
Distribusi serta Kelimpahan Larva Ikan di Teluk Pelabuhan Ratu. Tesis. IPB Press: Bogor.
Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi. USU Press: Medan. Defira, C. N Muchlisin Z.A. 2004. Populasi Ikan di Sungai Alas Stasiun
Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Simpang Kiri Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Ilmiah. Jurnal Ilmiah MIPA. Vol. VII1
Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama: Bogor Fadil, M. S. 2011. Kajian Beberapa Aspek Parameter Fisika Kimia Air dan Aspek
Fisiologis Ikan yang Ditemukan pada Aliran Buangan Pabrik Karet di Sungai Arau. Artikel. Universitas Andalas: Padang
Gonawi, G. R. 2009. Habitat dan Struktur Komunitas Nekton di Sungai Cihideung-Bogor, Jawa Barat. Skripsi. IPB Press:Bogor.
Haetami, 2005. Tingkat Penggunaan Gulma Air Azolla Pinata dalam Ramsum terhadap Pertumbuhan dan Konversi Pakan Ikan Bawal Air Tawar.
Universitas Padjajaran: Bandung. Haryono. 2006. Fauna Ikan di Perairan Sekitar Bukit Lawang Kawasan Taman
Nasional Gunung Leuser. Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 6:2 Herawati, V, E. 2008. Analisis Kesesuaian Perairan Segara Anakan Kabupaten
Cilacap Sebagai Lahan Budidaya Kerang Totok Ditinjau dari aspek Produktivitas Primer Menggunakan Penginderaan Jauh. Tesis. Universitas
Diponegoro: Semarang.
Herdiana, D. 2000. Studi Kesesuaian Perairan Muara Sungai Asahan Sumatera Utara untuk Budidaya PErairan Ditinjau dari Kadar Logam Berat. Skripsi.
IPB Press: Bogor Junaidi, E., Effendi P. Sagala., Joko. 2009. Kelimpahan Populasi dan Pola
Distribusi Remis Corbicula sp. di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin. Jurnal Ilmiah. Jurnal Peneliti Sains. 133D: 13-31
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Kottelat, M., Anthony, J.W., Sri, N.K., Soetikno, W. 1996. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Java Books: Jakarta
Krebs, C.J. 1985. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Hal 462. Harper Row Publisher New York.
Maryono, A. 2005. Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai. Edisi Kedua. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Michael, P. 1995. Metoda Ekologi untuk Penyelidikan lapangan dan Laboratorium. UI Press: Jakarta.
Minggawati, I dan Lukas. 2012. Studi Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Karamba di Sungai Kahayan. Media Sains. 4:1
Mulyanto, H. R. 2007. Sungai: Fungsi dan Sifat-sifatnya. Edisi Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Murtianto, H. 2008. Modul Geografi. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti: Jakarta
Odum, E. P. 1996. Dasar-dasar Ekologi. UMG Press: Yogyakarta. Patriono, E., Effendi, P, S. dan Alkhairi, E, W. 2007. Inventarisasi Ikan di Sungai
Komering Kecamatan Madang Suku II Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera selatan. Skripsi. Universitas Sriwijaya:Palembang
Rahardjo, M. F., D.S. Sjafei., R. Affandi., Sulistiono., J. Hutabarat. 2011. Ikhtiology. Lubuk Agung: Bandung.
Rudiyanti, S dan Ekasari, A, D. 2009. PErtumbuhan dan Survival Ikan Emas pada Berbagai Konsentrasi PEstisida Regient 0,3 G. Jurnal Saintek Perikanan.
5:1 Santoso, S. 2008. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Media
Komputindo: Jakarta. Saputra, A. 2009. Bioakumulasi Logam Berat pada Ikan Patin yang
Dibudidayakan di Perairan Waduk Cirata dan Laboratorium. Tesis. IPB Press: Bogor
Septiano, E. 2006. Keanekaragaman dan Pola Adaptasi Ikan di Daerah Hulu Sungai Ciliwung, Jawa Barat. Skripsi. IPB Press: Bogor.
Siagian, C. 2009. Keanekaragaman dan Kelimpahan Ikan serta Keterkaitannya dengan Kualitas Perairan di Danau Toba Balige Sumatera Utara. Tesis.
USU Pres: Medan
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Simajuntak, C. P. H. 2012. Keragamanan dan distribusi spasio-temporal ikhtiofauna Sungai Asahan Bagian Hulu dan Anak Sungainya. Prosiding
Seminar Nasional Ikan. VII 43-60 Siregar, M. H. 2009. Studi Keanekaragaman Plankton di Hulu Sungai Asahan
Porsea. Skripsi. USU Press: Medan. Suin, N. M. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas: Padang.
Sukadi. 1999. Pencemaran Sungai Akibat Buangan Limbah dan Pengaruhnya
Terhadap BOD dan DO. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Bandung Sulistiyarto, B., Dedi, S., Mohammad, F, R. dan Sumardjo. 2007. Pengaruh
Musim terhadap Komposisi Jenis dan Kemelimpahan Ikan di Rawa Lebak Sungai Rungan Palangkaraya Kalimantan Tengah. Jurnal Biodiversitas.
8:4
Suryaningsih, S. 2012. Karakter Morfometri dan Karakter Reproduksi Ikan Brek Puntius orphoides dan Tawes Puntius javanicus di Sungai Klawing
Purbalingga Jawa Tengah. Disertasi. UGM:Yogyakarta Taqwa, A. 2010. Analisis Produktivitas Primer Fitoplankton dan Struktur
Komunitas Fauna Makrozoobentos Berdasarkan Kerapatan Magrove di Kawasan Konservasi Magrove dan Berkantan Kota Tarakan Kalimantan
Timur. Tesis. Universitas Diponegoro: Semarang.
Wijaya, T.S Hariyati, R. 2009. Struktur Komunitas Fitoplankton sebgai Bio Indikator Kualitas Perairan Danau Rawapening Kabupaten Semarang Jawa
Tengah. Jurnal Ilmiah. UNDIP: Semarang. Yustina, 1998. Keanekaragaman dan Distribusi Ikan di Sepanjang Perairan Sungai
Rangau Provinsi Riau. Tesis. ITB: Bandung.
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
LAMPIRAN
Lampiran A. Peta Lokasi
Keterangan: Stasiun 1
: Daerah Dekat Pemukiman Penduduk Stasiun 2
: Daerah Dekat Bendungan PLTA PT Inalum Stasiun 3
: Daerah Dekat Perkebunan
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran B. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur DO
Sampel Air
1 ml MnSO
4
1 ml KOHKI Dikocok
Didiamkan
Sampel Endapan PuithCokelat
1 ml H
2
SO
4
Dikocok Didiamkan
Larutan Sampel Berwarna Cokelat
Diambil 100 ml Dititrasi Na
2
S
2
O
3
0,00125 N
Sampel Berwarna Kuning Pucat
Ditambah 5 tetes Amilum
Sampel Berwarna Biru
Dititrasi dengan Na2S2O3 0,00125 N
Sampel Bening
Dihitung volume Na
2
S
2
O
3
yang terpakai
Hasil Suin, 2002
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran C. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD
5
Suin, 2002
dihitung nilai DO akhir
diinkubasi selama 5 hari pada temperatur 20°C
dihitung nilai DO awal
Sampel Air
Sampel Air Sampel Air
DO Akhir DO Awal
Keterangan
: Penghitungan nilai DO awal dan DO akhir sama
dengan penghitungan Nilai DO Nilai BOD = Nilai awal – Nilai DO akhir
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran D. Tabel Kelarutan O2 Oksigen
T˚C 0,0
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9 14,6
14,12 14,08 14,04 14,00 13,97 13,93 13,89 13,85 13,81 1
13,77 13,74 13,70 13,66 13,63 13,59 13,55 13,51 13,48 13,44 2
13,40 13,37 13,33 13,30 13,26 13,22 13,19 13,15 13,12 13,08 3
13,05 13,01 12,98 12,94 12,91 12,87 12,84 12,81 12,77 12,74 4
12,70 12,67 12,64 12,60 12,57 12,54 12,51 12,47 12,44 12,41 5
12,37 12,34 12,31 12,28 12,25 12,22 12,18 12,15 12,12 12,09 6
12,06 12,03 12,00 11,97 11,94 11,91 11,88 11,85 11,82 11,79 7
11,76 11,73 11,70 11,67 11,64 11,61 11,58 11,55 11,52 11,50 8
11,47 11,44 11,41 11,38 11,36 11,33 11,30 11,27 11,25 11,22 9
11,19 11,16 11,14 11,11 11,08 11,06 11,03 11,00 10,98 10,95 10
10,92 10,90 10,87 10,85 10,82 10,80 10,77 10,75 10,72 10,70 11
10,67 10,65 10,62 10,60 10,57 10,55 10,53 10,50 10,48 10,45 12
10,43 10,40 10,38 10,36 10,34 10,31 10,29 10,27 10,24 10,22 13
10,20 10,17 10,15 10,13 10,11 10,09 10,06 10,04 10,02 10,00 14
9,98 9,95
9,93 9,91
9,89 9,87
9,85 9,83
9,81 9,78
15 9,76
9,74 9,72
9,70 9,68
9,66 9,64
9,62 9,60
9,58 16
9,56 9,54
9,52 9,50
9,48 9,46
9,45 9,43
9,41 9,39
17 9,37
9,35 9,33
9,31 9,30
9,28 9,26
9,24 9,22
9,20 18
9,18 9,18
9,15 9,13
9,12 9,10
9,08 9,06
9,04 9,03
19 9,01
8,99 8,98
8,96 8,94
8,93 8,91
8,89 8,88
8,86 20
8,84 8,83
8,81 8,79
8,78 8,76
8,75 58,73 8,71
8,70 21
8,68 8,67
8,65 8,64
8,62 8,61
8,59 8,58
8,56 8,55
22 8,53
8,52 8,50
8,49 8,47
8,46 8,44
8,43 8,41
8,40 23
8,38 8,37
8,36 8,34
8,33 8,32
8,30 8,29
8,27 8,26
24 8,25
8,23 8,22
8,21 8,19
8,18 8,17
8,15 8,14
8,13 25
8,11 8,10
8,09 8,07
8,06 8,05
8,04 8,02
8,01 8,00
26 7,99
7,97 7,96
7,95 7,94
7,92 7,91
7,90 7,89
7,88 27
7,86 7,85
7,84 7,83
7,82 7,81
7,79 7,78
7,77 7,76
28 7,75
7,74 7,72
7,71 7,70
7,69 7,68
7,67 7,66
7,65 29
7,64 7,62
7,61 7,60
7,59 7,58
7,57 7,56
7,55 7,54
30 7,53
7,52 7,51
7,50 7,48
7,47 7,46
7,45 7,44
7,43
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran E. Bagan Kerja Pengukuran Nitrat NO
3
5 ml Sampel Air 1 ml NaCl pipet volum
5 ml H
2
SO
4
4 tetes Brucine Sulfat Sulfanic Acid
Larutan
Dipanaskan selama 25 menit
Larutan
Didinginkan Diukur dengan
Spektrofotometer pada λ = 410 nm
Hasil
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran F. Bagan Kerja Pengukuran Posfat PO
4 3-
5 ml Sampel Air 1 ml Amstrong Reagent
1 ml Ascorbic Acid
Larutan
Dibiarka selama 20 menit Diukur dengan
Spektrofotometer pada λ = 880 nm
Hasil
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran G. Panjang dan Berat Ikan a. Ikan Hampala
Hampala macrolepidota
No Length L
Weight W
Jenis kelamin
Log L Log W
Log LLog W
Log L
2
1 17,2
45,9 Betina
1,235528 1,661813
2,053217 1,526531
2 20,27
49,5 Betina
1,305351 1,694605
2,212055 1,703942
Total 2,540880
3,356418 4,265272
3,230473
b. Ikan Jelawat Leptobarbus hosii