Sumber Data Penelitian METODE PENELITIAN
dilakukan dengan cara membaca secara tekun berbagai referensi buku dan data- data temuan selama melakukan penelitian. Dengan melakukan hal tersebut,
wawasan peneliti akan bertambah dan dapat digunakan untuk memeriksa data temuan selama penelitian benar atau tidak, serta dapat dipercaya atau tidak.
Hal yang peneliti lakukan dalam meningkatkan ketekunan antara lain membaca referensi buku. Buku yang penulis baca, yaitu tentang metodologi
penelitian, cerpen, hakikat menulis, media pembelajaran, dan metode
pembelajaran. Selain itu, data-data temuan selama penelitian selalu penulis cek, baca ulang, dan pahami. Data-data tersebut antara lain data hasil observasi,
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi berupa foto. 2. Perpanjangan Pengamatan
Perpanjangan pengamatan Sugiyono, 2013: 369 yaitu peneliti mengecek kembali data yang didapat dari lapangan. Perpanjangan pengamatan dilakukan
untuk memperoleh data yang pasti kebenarannya. Data yang benar adalah data yang mencerminkan kenyataan yang sebenarnya tanpa dibuat-buat atau diberi
tambahan. Data yang benar harus menggambarkan pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen di sekolah sesuai dengan kenyataannya. Untuk menguji
kredibilitas data penelitian ini, menurut Sugiyono 2013: 370 sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang diperoleh benar atau tidak, serta
berubah atau tidak. Data-data yang diperoleh berupa hasil wawancara, catatan lapangan, hasil observasi, dan dokumentasi foto.
3. Triangulasi Data Teknik triangulasi yaitu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang
berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Menurut Sugiyono 2013: 303, dengan menggunakan triangulasi berarti peneliti mengumpulkan data
yang sekaligus sudah menguji kredibilitas data, yaitu dengan cara mengecek kredibilitas data dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan dan
berbagai sumber data. Triangulasi dalam peneltian ini dengan menggunakan data hasil wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Penulis membandingkan data hasil pengamatan melalui catatan lapangan dan lembar
observasi dengan data hasil wawancara. Selanjutnya, penulis membandingkan pula perkataan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
di kelas dengan apa yang dikatakannya secara pribadi saat wawancara. Penulis juga
membandingkan hasil wawancara guru dan hasil observasi dengan dokumen-dokumen pendukung yang diberikan guru, dalam hal ini adalah
perangkat pembelajaran guru seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan daftar nilai siswa.