9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran
Pembelajaran berasal dari kata belajar. Belajar merupakan kegiatan yang penting bagi setiap orang karena belajar meupakan proses yang melibatkan
seluruh mental pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik Ainurrahman, 2009: 55. Hal tersebut juga dikemukan oleh Abdillah dalam Ainurrahman,
2009: 35 bahwa belajar adalah usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latian dan pengalaman yang menyangkut
aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu. Menurut Witherington dalam Ainurrahman, 2009: 35, belajar adalah
suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian, atau suatu
pengertian. Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Menurut Glass dan Hollyok
dalam Huda, 2013: 2 dalam pembelajaran seseorang perlu terlibat dalam refleksi dan penggunaan memori untuk melacak apa saja yang harus ia serap, apa saja
yang harus ia simpan dalam memorinya, dan bagaimana ia menilai informasi yang telah ia peroleh.
Majid 2011: 7 mengatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatanproses pembelajaran, seorang guru harus memiliki kemampuan sebagai beikut : 1
mampu membuka pelajaran; 2 mampu menyajikan materi; 3 mampu menggunakan mediametode; 4 mampu menggunakan alat peraga; 5 mampu
menggunakan bahasan yang komunikatif; 6 mampu memotivasi peserta didik; 7 mampu mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; 8 mampu berinteraksi
dengan peserta didik secara komunikatif; 9 mampu menyimpulkan
pembelajaran; 10 mampu memberikan umpan balik; 11 mampu melaksanakan penilaian pembelajaran; dan 12 mampu menggunakan waktu semaksimal
mungkin. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
adalah proses yang melibatkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar adalah usaha sadar diri yang mampu merubah kepribadian dan menghasilkan
pemahaman atau suatu pola baru. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus memiliki kemampuan membuka pelajaran, menyajikan materi, media, metode,
memotivasi, komunikatif, menilai, dan menggunakan waktu secara maksimal.
2. Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Menurut Suwarna 2012: 3 menulis adalah keterampilan yang menuntut untuk menguasai berbagai
jenis wacana. Wacana adalah teks yang berupa rangkaian paragraf yang disusun dalam kesatuan maksud dan hubungan antarparagraf saling berkaitan, sedangkan
menurut Nurgiyantoro 2010: 423 aktivitas menulis merupakan suatu bentuk