63 Tabel 21. Keterserapan Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki- Laki
3 orang 21
2 Perempuan
7 orang 79
Jumlah Total 10 orang
100
Tabel 21 menunjukan bahwa dari total 10 responden karyawan 79 diantaranya merupakan tenaga kerja perempuan, sedangkan 21 sisanya
merupakan Tenaga kerja laki- laki. Persentase pada tabel diatas menunjukan ternyata tenaga kerja yang terlibat mayoritas adalah tenaga kerja perempuan.
d. Keterserapan Tenaga Kerja dilihat dari Tingkat Pendidikan
Menurut Tingkat Pendidikaan tenaga kerja yang terlibat dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 22. Keterserapan Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Persentase
1 SD
4 orang 40
2 SMP
4 orang 40
3 SMA
2 orang 20
Jumlah 10 orang
100
Tabel 22 menujukan bahwa seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam usaha jajanan pasar memiliki tingkat pendidikan dari SD- SMA. Meskipun demikian
masih banyak tenaga kerja yang belum menempuh pendidikan wajib 9 tahun yaitu sebanyak 40. Tenaga Kerja pada tingkat SMP juga sebanyak 40 dan
tenaga kerja tingkat Pendidikan Menengah Atas hanya sebanyak 20.
64
e. Keterserapan Tenaga Keluarga dalam Usaha Jajanan Pasar di Pasar
Bantengan Banguntapan Bantul
Keterserapan Tenaga Keluarga yang dimaksud adalah adanya ikut campur beberapa anggota 1 satu atau lebih yang ikut membantu dalam aktivitas suatu
usaha baik sebagai karyawan maupun sebagai komponen lain dalam usaha. Tabel 23. Jumlah Keterserapan Anggota Keluarga dalam usaha Penjualan
Jajanan Pasar di Pasar Bantengan.
No Nama Usaha
Keluarga Bukan
keluarga
1 Outlet Snack Rizki
100 2
Outlet Snack Bu Arifin 100
3 Outlet Manalagi Snack
15 75
4 Outlet Snack Bu Yanti
100 Tabel 18 menunjukan bahwa hampir seluruh usaha ini melibatkan keluarga
sebagai tenaga kerja yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Namun masih ada satu outlet yang seluruh tenaga kerja karyawan merupakan tenaga kerja non
keluarga.
f. Keterserapan Tenaga Kerja dilihat dari Lamanya Bekerja
Keterserapan tenaga kerja berdasarkan lama bekerja yaitu seberapa lama tenaga kerja dalam menjalankan suatu usaha. Tabel 17 akan menjelaskan
seberapa lama seluruh karyawan termasuk pemilik usaha menjalankan usaha jajanan pasar ini.
Tabel 24. Keterserapan Tenaga Kerja dilihat dari Lama Bekerja
Lama Bekerja Jml Tenaga
Kerja Persentase
1-3 Tahun 3
30 4-6 Tahun
2 20
7-9 Tahun 2
20 10 Tahun
3 30
Total 10
100
65 Tabel 19 menunjukan bahwa karyawan dalam usaha jajanan pasar sudah
lama bekerja dalam usaha ini bahkan beberapa karyawan telah bekerja lebih dari 10 tahun. Karywan yang bekerja antara 1-3 tahun sebanyak 30. Sedangkan
karywan yang ikut bekerja antara 4-9 tahun sebanyak 40 dari total seluruh tenaga kerja.
D. Pembahasan
Hasil Penelitian yang diperoleh diketahui bahwa berdasarkana hasil
Penelitian, ada 246 titik usaha dan 18 jenis usaha yang melakukan aktivitas usaha di Pasar Bantengan. Usaha yang paling banyak tersebar di Pasar
Bnatengan adalah usaha penjualan Tahu dan tempe, usaha penjualan makanan keliling, dan usaha penjualan sayur- mayur. Usaha penjualan jajanan pasar
sendiri hanya mengambil 2 bagian dari keseluruhan jenis usaha yang ada di Pasar Bantengan. Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan jenis usaha
lainnya yang berjualan di Pasar Bantengan. Dilihat dari Aspek Jenis Produk, Keterserapan Tenaga Kerja dan Pendapatan di
Pasar Bantengan Kecamatan Banguntapan Bantul adalah sebagai berikut:
1. Profil Usaha Jajanan Pasar dalam Aspek Jenis- Jenis Produk
Produk yang dijual oleh Pengusaha jajanan di Pasar Bantengan merupakan produk konsumsi siap makan dan tidak untuk diolah kembali. Berdasarkan
tujuan dan pemakaian, produk ini dijual untuk memenuhi kebutuhan misalnya acara ulang tahun, acara pengajian, arisan, dan acara lainnya yang
memerlukan konsumsi. Adapun yang membeli produk jajanan ini yang kemudian untuk dikomersialkan lagi.