Validitas Instrumen PROFIL USAHA JAJANAN PASAR DALAM ASPEK JENIS PRODUK, PENDAPATAN, DAN KETERSERAPAN TENAGA KERJA DI PASAR BANTENGAN, WONOCATUR, KECAMATAN BANGUNTAPAN, BANTUL.

45

F. Validitas Instrumen

Validitas dan Reabilitas adalah 2 dua hal yang penting dalam kaitannya dengan pengukuran measurement. Kedua hal ini penting karena pengukuran terhadap obyek dan subyek penelitian dilakukan dengan instrumen. Terhadap Hasil instrumen tersebut kemudian akan dilakukan analisa, dan untuk menghasilkan kesimpulan paling baik, maka data yang akan diteliti juga harus memenuhi persyaratan valid dan reabel Zainal M, 2009: 160. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:211, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila mempunyai tingkat kevalidan yang tinggi. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:221, Reliabilitas mempunyai pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dipercaya data yang dihasilkan benar sesuai dengan kenyataannya dan berapa kali data tersebut diambil hasilnya akan tetap sama. Penelitian ini bersifat menghimpun data dengan menggunakan instrumen non- test sehingga tidak perlu standarisasi instrumen cukup validitas. Menurut Zainal Mustafa 2009:165 Validitas isi menunjukan kemampuan instrumen penelitian dalam mengungkapkan dan mewakili semua isi yang hendak di ukur. Pengujian validitas isi menggunakan pendapat para ahli expert judgement. Pengujian validitas isi menggunakan pendapat para ahli expert judgement adalah dengan menelaah kisi- kisi terutama kesesuaian tujuan dengan butir pertanyaan. 46 Data dikatakan realibel apabila instrumen yang digunakan tepat dan terpercaya. Untuk mengetahui bahwa data yang dikumpulkan dengan menggunakan sebuah instrumen dapat dikatakan benar, maka perlu diadakan pengecekan kembali. Pengecekan kembali terhadap data yang sudah terkumpul, di dalam penelitian biasa disebut dengan triangulasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:255, Triangulasi data merupakan upaya untuk mengadakan pengecekan kebenaran data dengan cara lain, yang mempunyai maksud melakukan pengumpulan data yang sama dengan menggunakan instrumen yang berbeda-beda.

G. Analisis Data