42
E. Teknik Pengumpulan data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi dilakukan pada objek penelitian untuk menemukan variabel keterserapan tenaga kerja dan jenis- jenis produk yang dijual dalam usaha
jajanan pasar. Observasi yang dilakukan adalah jenis observasi non partisipan, peneliti hanya mengamati secara pasif bagaimana kegiatan
usaha jajanan pasar dari mulai berjualan hingga selesai, siapa saja yang terlibat dalam usaha jajanan pasar, apa saja jenis- jenis produk yang dijual
dalam usaha jajanan pasar. Mengamati apa yang terjadi pada obyek penelitian sehingga diperoleh informasi- informasi yang dibutuhkan.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam terkait apa yang terjadi pada Usaha Jajanan Pasar di Pasar Bantengan. Wawancara
dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara peneliti dan responden. Wawancara yang akan dilakukan yaitu wawancara terstruktur dengan
menggunakan pedoman wawancara, dimana peneliti memiliki kebebasan bertanya untuk menggali informasi sebanyak banyaknya. Wawancara
dilakukan kepada responden guna memperkuat hasil pengamatan dari observasi. Wawancara dilakukan kepada pengusaha jajanan pasar di
bantengan yaitu berjumlah 4 outlet usaha. c.
Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk lebih menguatkan lagi hasil
penelitian yang diperoleh dari Observasi dan wawancara. Dokumentasi
43 yang dibutuhkan adalah data- data tertulis yaitu jumlah produk yang dijual,
dan harga produk jajanan pasar, serta laporan penjualan bila ada, dokumentasi lainnya diperlukan berupa gambar- gambar untuk
memperjelas jenis- jenis produk itu sendiri.
2. Instrumen Penelitian
Apabila Peneliti dalam mengukur obyek menggunakan metode Observasi dan wawancara maka Instrumen utamanya adalah orang yang melakukan
observasi dan wawancara tersebut Menurut Zainal M. 2009:106. Pada sebuah penelitian perlu disusun sebuah rancangan penyusunan
instrumen yang seri ng disebut “kisi-kisi”. Kisi-kisi dalam sebuah instrumen
menunjukkan hubungan antara variabel, sumber data, metode dan instrumen Suharsimi Arikunto, 2010:205.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara yang berisikan terkait apasaja yang akan ditanyakan guna menggali informasi tentang
jenis- jenis produk, pendapatan dan keterserapan tenaga kerja dalam usaha jajan pasar di Bantengan, Banguntapan Bantul. Kisi-kisi instrumen penelitian
dapat dilihat pada tabel berikut; Tabel 2. Kisi-kisi Intrumen Pengambilan Data Aspek Jenis- Jenis Produk
No Indikator
Sub Indikator No. Item
Jumlah Butir
1 Jenis- Jenis jajanan
yang dijual di usaha tersebut
Jumlah macam produk yang dijual
Syarat produk yang dijual Intensitas penjualan produk
1,2,3,4 5,6
7,8,9,10,11 4
2 5
Jumlah 11
44 Tabel 3. Kisi- Kisi Instrumen Pengambilan Data Aspek Keterserapan Tenaga Kerja
No Indikator
Sub Indikator No.
Item Jumlah
Butir
1 Seluruh pihak yang
terlibat serta aktiviritas dalam
usaha Identitas Pemilik Usaha
Profil Usaha keterserapan tenaga kerja
dalam usaha Recruitment tenaga kerja
Latar belakang menggeluti usaha
Masalah dan solusi terkait keterserapan tenaga kerja
Identitas karyawan Alasan karyawan bekerja
Kendala dan hambatan karyawan
Peran dan aktivitas dalam usaha 1
2 3,4,5,6,7
8,9 10
11,12 13
14 15
16 1
1 5
2 1
2
1 1
1 1
Jumlah 16
Tabel 4. Kisi- Kisi Instrumen Pengambilan data Aspek Pendapatan
No Indikator
Sub Indikator No.
Item Jumlah
Butir
1 Jumlah pendapatan
dari usaha Jajanan pasar
product aproach
Jumlah Produk yang dijual Rutinitas penitipan
Pencatatan produk penjualan Penentuan harga jual
Potogan harga Biaya pelayanan
Waktu produktif bekerja Omset pendapatan
Kendala dan solusi terkait pendapatan
1 2
3,4,5,6,7 8,9
10,11 12,13,14
15 16
17,18 1
1 4
2 2
3 1
1 2
Jumlah 18
Pedoman Observasi
1. Aktivitas Pengusaha jajanan pasar
2. Keterserapan Tenaga Kerja
3. Jumlah tenaga kerja dan kualifikasinya
4. Jenis produk
5. Kegiatan jual beli jajanan pasar
45
F. Validitas Instrumen