Teknik Penilaian Instrumen Penilaian terlampiran Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
besaran pokok. Besaran turunan: luas m
2
, kecepatan ms, gayaN, energi
Joule, daya watt dll 2.
3.1.7
Menghitung
operasi angka penting
Angka Penting A.
Berapa angka
penting pada
bilangan berikut
1 35,6
3 2005 2
2000 B.
Kerjakan soal
di bawah ini
berdasaka n
aturan angka
penting 1
25,809 –
15,23 = 2
20,03 + 1,456 =
3 14,02 x
2,5 = C 3
A.1 3 A.P. 2 1 A.P.
3 4 A.P.
B. 110,58 2 21,49
3 35
3 3.1.10
Menjelaskan
kesalahan dalam
pengukuran Jelaskan dengan
bahasa Anda sendiri, apa
sajakah yang membuat
kesalahan dalam pengukuran
C 2 Kesalahan dalam pengkuran:
1. Kesalahan
umum :
kesalahan yang disebabkan keterbatasan pada pengamat
saat melakukan pengukuran. Misalnya: kesalahan
membaca skala kecil,kekurangterampilan
dalam menyusun dan memakai alat, terutama
untuk alat 2.
Kesalahan sistematik:
disebabkan oleh alat yang digunakan
dan atau
lingkungan di sekitar alat yang memengaruhi kinerja
alat. Misalnya, kesalahan kalibrasi,
kesalahan titik
nol,kesalahan komponen alat atau
kerusakan alat,
kesalahan paralaks,
perubahan suhu
dan kelembaban.
3. Kesalahan acak: kesalahaan
yang terjadi karena adanya fluktuasi fluktuasi halus pada
saat melakukan pengukuran. MIsalnya gerak molekul
udara,,fluktuasi tegangan
listrik,landasan bergetar,
bising, dan radiasi.
Soal PerbaikanRemidi Essay
No. Indikator Soal
Soal Ranah
Bloom Kunci Jawaban
1. 3.1.5
Menghitung
konversi satuan
Besar massa jenis raksa ialah 7 gramcm3. Dalam
satuan Sistem Internasional SI
besarnya adalah …. C 3
m =7 grcm
3
=
7�
−3
�� �
−6 3
= 7 x 10
3
Kgm
3
= 7000 Kgm
3
2. 3.1.5
Menghitung
konversi satuan
Sebuah balok memiliki panjang 20 mm, tinggi 15
mm, dan lebar 14 mm. Tentukan volume balok
dalam m
3
C 3 Diket: p,l,t
=20mm,15mm,14mm Ditanya: Volume dalam
m
3
Jawab V = px l xt
= 20x15x14mm = 3600 mm
3
= 0,0000036 m
3
3 3.1.2
Menjelaska n
pengertian besaran dan
satuan 3.1.3
Mencontoh kan
besaran pokok dan
turunan Sebutkan dan jelaskan
dengan perbedaan antara besaran pokok dan
besaran turunan C 2
C 2
Besaran pokok
adalah besaran yang digunakan
sebagai dasar untuk menetapkan besaran yang
lain. Besaran pokok memiliki sifat sebagai
berikut: -Bukan turunan dari
besaran lain -Dapat menghasilkan atau
menurunkan besaran lain Besaran pokok: panjang
meter, waktu sekon, suhu Kelvin, massa Kg,
kuat arus listrik ampere, jumlah zat mol, dan
intensitas cahaya Candela.
Besaran turunan
adalah besaran yang dapat
diturunkan dari besaran pokok.
Besaran turunan: luas m
2
, kecepatan ms, gayaN, energi Joule,
daya watt dll 4
3.1.7
Menghitung
operasi angka
penting Angka Penting
A.Berapa angka penting pada bilangan berikut
3 35,6
3 50008 4
2000
B.Kerjakan soal di bawah ini berdasakan
aturan angka penting 4
25,809 – 15,23 =
5 20,03 + 1,456 =
6 12,61 x 5,2 =
C 3 A1.5 A.P.
2 1 A.P. 3 5 A. P
B110,48 2 21,49
3 66
5 3.1.10
Menjelaska n
kesalahan dalam
pengukura n
Jelaskan apa sajakah yang membuat kesalahan
dalam pengukuran? C 2
Kesalahan dalam pengkuran:
4. Kesalahan umum :
kesalahan yang
disebabkan keterbatasan
pada pengamat
saat melakukan
pengukuran. Misalnya: kesalahan
membaca skala kecil,kekurangterampil
an dalam menyusun dan memakai alat,
terutama untuk alat 5.
Kesalahan sistematik:
disebabkan oleh alat yang digunakan dan
atau lingkungan
di sekitar
alat yang
memengaruhi kinerja alat.
Misalnya, kesalahan
kalibrasi, kesalahan
titik nol,kesalahan
komponen alat atau kerusakan
alat, kesalahan
paralaks, perubahan suhu dan
kelembaban. 6.
Kesalahan acak:
kesalahaan yang terjadi karena
adanya fluktuasi
fluktuasi halus
pada saat
melakukan pengukuran.
MIsalnya gerak molekul udara,,fluktuasi tegangan
listrik,landasan bergetar, bising, dan radiasi
MATERI PEMBELAJARAN
Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan alam dasar yang banyak digunakan sebagai dasar bagi ilmu-ilmu yang lain. Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam
secara keseluruhan. Fisika mempelajari materi, energi, dan fenomena atau kejadian alam, baik yang bersifat makroskopis berukuran besar, seperti gerak Bumi mengelilingi Matahari
maupun yang bersifat mikroskopis berukuran kecil, seperti gerak elektron mengelilingi inti yang berkaitan dengan perubahan zat atau energi.
Fisika menjadi dasar berbagai pengembangan ilmu dan teknologi. Kaitan antara fisika dan disiplin ilmu lain membentuk disiplin ilmu yang baru, misalnya dengan ilmu
astronomi membentuk ilmu astrofisika, dengan biologi membentuk biofisika, dengan ilmu kesehatan membentuk fisika medis, dengan ilmu bahan membentuk fisika material, dengan
geologi membentuk geofisika, dan lain-lain. Pada bab ini akan dipelajari tentang dasar-dasar ilmu fisika.