kesalahan kalibrasi
kesalahan titik nol
kesalahan komponen alat atau kerusakan alat
kesalahan paralaks
perubahan suhu dan kelembaban.
3. Kesalahan Acak
Kesalahan acak
adalah kesalahaan yang terjadi karena adanya fluktuasi fluktuasi halus pada
saat melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena adanya
gerak molekul udara
fluktuasi tegangan listrik
landasan bergeta
bising, dan radiasi.
D. Menyatakan Hasil Ketidakpastian Pengukuran
x =
nilai pendekatan hasil pengukuran terhadap nilai benar
xo =
nilai hasil pengukuran delta
x = ketidakpastiannya angka
taksiran ketidakpastian.
Skala terbaca = 15,6 cm lebih sedikit.
E. ANGKA PENTING
Angka penting dari sebuah bilangan yang didapat dari sebuah pengukuran adalah angka-angka yang diketahui dengan kepastian tertentu
Peraturan ketentuan untuk angka penting :
Semua angka yang bukan nol adalah angka penting. Contoh :
325 mempunyai 3 angka penting, 52,34 mempunyai 4 angka penting.
Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka
penting. Contoh 1009 mempunyai 4 angka penting,
3,02 mempunyai 3 angka penting.
Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol pertama adalah angka tidak penting. Contoh :
0,0005 mempunyai 1 angka penting, 0,030 mempunyai 2 angka penting.
Angka nol di belakang angka bukan nol terakhir dalam bilangan yang
mempunyai tanda desimal adalah angka penting. Contoh : 25,00 mempunyai 4 angka penting,
3,50 mempunyai 3 angka penting.
Angka nol di belakang angka bukan nol terakhir dalam bilangan yang tidak mempunyai tanda desimal koma bisa merupakan angka penting
atau merupakan angka tidak penting. Contoh : 2500 mempunyai 2 angka penting,
35000 mempunyai 3 angka penting, 12000 mempunyai 4 angka penting,
800 mempunyai 2 ngka penting.
Peraturan untuk penjumlahan dan pengurangan:
Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh mempunyai angka di belakang koma sebanyak bilangan yang mempunyai angka di
belakang koma paling sedikit.
Contoh: 40,55 + 3,1 + 10,222 = 53,872
Bilangan yang mempunyai angka di belakang koma paling sedikit adalah 3,1 1 angka di belakang koma, jadi hasil penjumlahan di atas
harus dibulatkan menjadi 53,9 1 angka di belakang koma, 3 angka penting.
Peraturan untuk perkalian dan pembagian:
Hasil perkalian atau pembagian hanya boleh mempunyai angka penting sebanyak bilangan dengan angka penting paling sedikit.
Contoh: 32,1 × 1,234 ÷ 1,2 = 33,0095
Bilangan yang mempunyai angka penting paling sedikit adalah 1,2 2 angka penting. Jadi hasil perkalian dan pembagian di atas harus
dibulatkan menjadi 33 2 angka penting.
NOTASI ILMIAH
Notasi Ilmiah adalah cara untuk menuliskan sebuah bilangan dalam bentuk pangkat dari sepuluh.
Dengan kata lain, bilangan dituliskan dalam bentuk
a
× 10
n
a
adalah sebuah bilangan riil yang memenuhi syarat 1 ≤ |
a
| 10
n
adalah sebuah bilangan bulat.
a
disebut sebagai
signifikan
dan
n
disebut sebagai
eksponen
. Contoh penulisan bilangan dengan notasi ilmiah :
1234 dituliskan sebagai 1,234 × 10
3
-0,000023 dituliskan sebagai -2,3 × 10
-5
50000000 dituliskan sebagai 5 × 10
7