Latihan mengajar mandiri Tahap Pelaksanaan

latihan mengajar terbimbing. Mahasiswa bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelas yang diajar. Dengan adanya latihan mengajar mandiri, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan metode mengajar sesuai kondisi kelas agar materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa. Di akhir praktek latihan mengajar mandiri, guru pembimbing memberikan penilaian kepada mahasiswa sebagai bahan evaluasi. e. Kegiatan non mengajar Praktik non-mengajar merupakan kegiatan penunjang yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di luar praktik mengajar. Bentuk dari kegiatan ini macam-macam, seperti : membantu administrasi, pendampingan ekstrakurikuler, piket sekolah, dan sebagianya. Dengan adanya kegiatan praktik non-mengajar ini, mahasiswa praktikan tidak hanya melakukan praktik mengajar saja, tapi juga melakukan kegiatan di luar mengajar yang ada di sekolah sehingga dapat menjadi bekal untuk ke depan, di mana mahasiswa dapat merasakan bagaimana menjadi guru yang sepenuhnya.

6. Tahap Akhir

Pada tahap akhir pelaksanaan PPL, mahasiswa melakukan beberapa kegiatan berikut :

a. Penyusunan laporan

Setelah melaksanakan PPL, mahasiswa praktikan diwajibkan untuk menyusun laporan berdasarkan hasil pelaksanaan yang telah dilakukan. Laporan yang disusun ada adalah laporan PPL yang dibuat secara individu. Laporan yang disusun memuat informasi mengenai pelaksanaan kegiatan PPL mulai dari tahap awal hingga akhir. Laporan ini akan menjadi pertimbangan penilaian hasil pelaksanaan PPL yang akan dinilai oleh DPL dan koordinator sekolah.

b. Evaluasi

Evaluasi bertujuan untuk menilai hasil kinerja dari pelaksanaan PPL yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan dan mencakup semua aspek, baik penguasaan kemampuan professional, personal, dan interpersonal serta masukan untuk pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Format penilaian mengikuti format yang dikeluarkan oleh LPPMP. Beberapa komponen penilaian meliputi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, hubungan interpersonal, dan laporan PPL.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa berada di kampus sampai di sekolah lokasi PPL. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2016. Secara garis besar rencana kegiatan PPL meliputi:

1. Persiapan di Kampus

a. Orientasi Pembelajaran Mikro Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 13 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing. Adapun dosen pembimbing mikro praktikan adalah Rahayu Dwi Siwi Sri Renowati, M.Pd. Praktik Pembelajaran Mikro meliputi: 1 Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran. 2 Praktik membuka pelajaran. 3 Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan. 4 Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda materi fisik dan non fisik. 5 Teknik bertanya kepada siswa. 6 Teknik pengondisian kelas 7 Praktik penguasaan kelas. 8 Praktik menggunakan media pembelajaran laptop dan proyektor. 9 Praktik menutup pelajaran. 10 Praktik bagaimana mengatur alokasi waktu pembelajaran Setiap kali mengajar mahasiswa diberi kesempatan selama 15-20 menit. Setiap kali selesai mengajar, mahasiswa diberi masukan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar. b. Pembekalan PPL Pembekalan dilaksanakan ditingkat Fakultas yaitu di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.