Tahap- tahap Pemberdayaan Pemberdayaan Keluarga

18

2. Pengertian Keluarga

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga kulawarga yang berarti anggota kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Pengertian keluarga menurut undang-undang RI adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri atau suami- istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya pasal 1 ayat 10 UU No. 10 tahun 1992. secara implisit, dalam batasan ini, yang dimaksud dengan anak adalah anak yang belum menikah. Apabila ada anak yang sudah menikah dan tinggal bersama suamiistri dan anak-anaknya, maka yang bersangkutan menjadi keluarga tersendiri keluarga lain. Setiap anggota keluarga memiliki tugas masing-masig dalam keluarga tersebut seperti layaknya dalam masyarakat. Seorang ayah diibaratkan seperti kepala desa. Kepala desa bertugas untuk memimpin anggota masyarakat desa, sedangkan seorang ayah bertugas memimpin keluarganya. Keluarga adalah lembaga terkecil dalam sebuah masyarakat, seperti yang dijelaskan oleh Parsudi Suparlan : “keluarga merupakan suatu satuan social terkecil yang di punyai oleh manusia sebagai makhluk social. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa sebuah keluarga adalah satu kesatuan kekerabatan yang juga merupakan susunan tempat tinggal yang ditandai dengan adanya kerjasama ekonomi dan mempunyai fungsi untuk berkembang biak, mensosialisasi atau merawat orang-orang tua mereka yang telah jompo”. Menurut Whall dalam Friedman 1998, mendefinisikan keluarga sebagai kelompok yang mengidentifikasi diri dengan anggotanya terdiri dari dua individu atau lebih, asosiasinya di cirikan oleh istilah-istilah khusus, yang boleh jadi tidak diikat oleh hubungan darah atau hukum, tapi 19 berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai sebuah keluarga. Menurut Departemen Kesehatan dalam Effendy 1998, mendefinisikan keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat , terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan . Menurut Friedman dalam Suprajitno 2004, mendefinisikan bahwa keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Menurut DEPKES RI Tahun 1983 Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai suatu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya, tetapi tidak selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lain, mereka hidup bersama dalam satu rumah atau tempat tinggal biasanya di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga. Menurut DEPKES RI Tahun 1988 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dan berkumpul di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang tergabung karena ikatan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi