Pengertian Pemberdayaan Pemberdayaan Keluarga
14
Untuk mencapai kemandirian masyarakat diperlukan sebuah proses. melalui proses belajar maka masyarakat secara bertahap akan
memperoleh kemampuan tersebut. dengan proses belajar akan diperoleh kemampuan atau daya dari waktu ke waktu. Dengan
demikian akan terakumulasi kemampuan yang memadai, untuk mengantarkan kemandirian mereka. apa yang diharapkan dari
pemberdayaan yang merupakan dari pembangunan sosial ini diharapkan dapat mewujudkan komunitas yang baik,dan menjadi
masyarakat yang ideal. Pada awalnya upaya memberdayakan masyarakat pasti
dihadapkan pada suatu kondisi masyarakat yang masih dalam posisi dan kondisi yang lemah. Mungkin terjadi masyarakat secara
keseluruhan yang berada pada wilayah tertentu sama sekali belum berdaya. dengan demikian orientasi pemberdayaan memang secara
tegas menunjuk suatu target group masyarakat itu sendiri. Di sisi lain sangat mungkin terjadi bahwa sasaran yang perlu diberdayakan
hanyalah merupakan bagian dari suatu masyarakat saja, yaitu khususnya pihak yang belum memiliki daya. misalnya msyarakat
miskin kota yang berada pada suatu kawasan, yang sebenarnya warga masyarakat bersifat heterogen dilihat dari aspek pendapatan. Pada
anggota masyarakat yang kaya raya, berkecukupan, pendapatan rendah, berada di garis kemiskinan, maka ada sebagian masyarakat
yang sudah tidak perlu diberdayakan lagi, namun di sisi lain masih ada
15
sekelompok miskin kota yang perlu diberdayakan. inilah yang disebut dengan komunitas miskin.
Menurut Paulo Freire dalam Keban Lele Pemberdayaan masyarakat berinti pada metodologi yang disebut conscientization
yaitu merupakan proses belajar untuk melihat kontradiksi sosial, ekonomi dan politik dalam masyarakat. Paradigma ini mendorong
masyarakat untuk mencari cara menciptakan kebebasan dari struktur - struktur yang opresif. Dari pengertian ini maka partisipasi masyarakat
tidak hanya sebatas pada pelaksanaan suatu program saja melainkan menyentuh pada nilai politik.