UmurUsia Gambaran umum lokasi penelitian

39 Dari tabel 4. Menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Desa Bangunharjo bermata pencaharian sebagai petani 28,89 , karena di dukung oleh kondisi geografis dan potensi alam yang mendukung sebagai daerah pertanian, setelah itu masyarakat Desa Bangunharjo juga sebagai peternak 17,33 , pedagangwiraswasta 9,52, buruh tani 5,19 , pegawai swasta 4,86 , pertukangan 3,37 , PNS 2,24 , montir 1,84 , salonpembantu rumah tangga 0,84 , dan bidang jasa lainnya. Tabel di atas juga menunjukkan adanya yang tidak bekerja atau belum bekerja karena di lihat dari usia 0-12 tahun dan usia 55-59 tahun keata berjumlah 4.662 orang 25,70 .

c. Sejarah Berdirinya Pos Pemberdayaan Keluarga di Dusun Saman

Pos Pemberdayaan Keluarga Posdaya merupakan program dari Yayasan Dana Sejahtera Mandiri atau disebut Yayasan Damandiri didirikan pada tanggal 15 Januari 1996 oleh H. M Soeharto, yang pada saat itu menjabat Presiden RI. Sebagai pendiri, H. M Soeharto dipercaya sebagai ketua yayasan, dibantu oleh Prof. Dr. Haryono. Tujuan utama yayasan adalah membangun sumber daya manusia, yang diutamakan adalah dari keluarga kurang mampu, dengan menempatkan yayasan sebagai wadah bagi masyarakat untuk bergotong-royong mewujudkan tingkat kesejahteraan dan taraf hidup mandiri. Yayasan Damandiri yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi dalam pengembangan SDM melalui pemberdayaan keluarga, dengan prioritas pengentasan kemiskinan, menganjurkan pembentukan pos 40 pemberdayaan keluarga sebagai pusat pengembangan swadaya masyarakat di pedesaan dan pedukuhan. Pos yang disebut sebagai Posdaya, adalah forum kebersamaan yang anggotanya melakukan aktivitas nyata dalam gerakan pembangunan di lingkungan pemukiman yang paling bawah, yaitu di tingkat RT, RW, dukuh atau dusun. Dalam pertemuan di Posdaya, keluarga-keluarga sebagai anggota diarahkan untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong dengan bersama- sama melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga, terutama untuk memperluas cakupan dan mutu pendidikan, memperbaiki akses pelayanan kesehatan dan pengembangan wirausaha. Yayasan Damandiri memberi prioritas pada pemberdayaan perempuan ibu-ibu karena sehari-hari kaum ibu bergulat mengembangkan sosialisasi anak-anaknya. Dalam masyarakat atau keluarga miskin biasanya sumber penghasilan keluarga mengandalkan suami. Peran istri terbatas mengurus anak atau keadaan rumah tangga di rumah. Padahal pada keluarga yang kurang beruntung umumnya berpendidikan rendah, Keterampilan juga rendah, Jarang berfikir untuk jangka panjang. Dalam keluarga miskin biasanya anak-anak lebih banyak diharapkan dapat membantu orang tua dengan kesibukan sehari-hari di rumah. Keluarga miskin tidak berdaya akibat pendidikan dan ketrampilan rendah, tidak memiliki modal dan jaringan usaha. Umumnya keluarga miskin yang hanya mengandalkan penghasilan suami, sulit bahkan tidak bisa bangkit dari himpitan kemiskinan.