Sasaran Pemberdayaan Pemberdayaan Keluarga

19 berfungsi sedemikian rupa sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai sebuah keluarga. Menurut Departemen Kesehatan dalam Effendy 1998, mendefinisikan keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat , terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan . Menurut Friedman dalam Suprajitno 2004, mendefinisikan bahwa keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Menurut DEPKES RI Tahun 1983 Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai suatu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya, tetapi tidak selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lain, mereka hidup bersama dalam satu rumah atau tempat tinggal biasanya di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga. Menurut DEPKES RI Tahun 1988 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dan berkumpul di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang tergabung karena ikatan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi 20 satu sama lain dan di dalam peranannya masing-masing, dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Dari beberapa definisi tersebut, dapat dirumuskan intisari pengertian keluarga yaitu : a. Keluarga merupakan kelompok sosial yang umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. b. Hubungan sosial diantara para anggotanya relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan dan atau adopsi. c. Hubungan antar anggota keluarga dijiwai oleh suasana kekeluargaan dan rasa tanggung jawab. d. Fungsi keluarga adalah memelihara, merawat dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya agar orang mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.

3. Program Pos Pemberdayaan Keluarga