Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

28

2. Wawancara Interview

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2005 : 186 Wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan pihak yang ditanya atau penjawab interviewee. Wawancara dilakukan penanya dengan menggunakan pedoman wawancara interview guide. Pelaksanaan wawancara dapat kedalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutup Sudjana, 1992 : 234-235. Dalam wawancara peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan masalah pelaksanaan pemberdayaan keluarga melalui pendidikan PAUD pada Posdaya. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan orang tua peserta didik PAUD, Pendidik PAUD, dan pengelola Bidang Pendidikan PAUD untuk memperoleh data tentang implementasi pemberdayaan keluarga melalui Posdaya bidang Pendidikan PAUD dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan pemberdayaan keluarga tersebut. Proses wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiap- kan pedoman wawancara dengan model pertanyaan terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan disampaikan secara informal. Pedoman wawancara tersebut terlampir, tersusun dan digunakan sebagai arah agar wawancara terfokus 29 pada persoalan dan implementasi pemberdayaan keluarga melalui Posdaya bidang Pendidikan PAUD. Dalam penelitian ini, wawancara digunakan peneliti : a. Untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberdayaan keluarga melalui Pendidikan Anak Usia Dini pada Pos Pemberdayaan Keluarga. b. Untuk mengetahui manfaat pemberdayaan keluarga melalui Pendidikan Anak Usia Dini di Dusun Saman. c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung selama proses pelaksanaan pemberdayaan keluarga melalui Pendidikan Anak Usia Dini berlangsung.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Suharsimi A, 2002:206. Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya memperoleh data penelitian. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat dipakai untuk menjelaskan pelaksanaan pemberdayaan keluarga melalui pendidikan Anak Usia Dini di Dusun Saman didokumentasikan oleh peneliti dengan menggunakan dokumen terdahulu misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan, dan berbagai informasi yang dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian. Fungsi dari penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh data tertulis yang meliputi: Sejarah Posdaya, tujuan Posdaya , data sarana dan Prasarana, dan data sumber pendanaan.