Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar

20 Arga Paternotte Jan Buitelaar 2010 : 182 mengungkapkan belajar merupakan suatu bentuk pemrosesan informasi oleh karena itu perhatian memegang peranan yang penting. Perhatian dibutuhkan agar informasi yang masuk melalui pancaindera dapat dikirim ke otak sebagai short term memory maupun long term memory maupun untuk memanggil kembali informasi yang tersimpan dalam otak sebagai short term memory maupun long term memory. b. Sikap anak berkesulitan belajar terhadap tugas. Sikap anak berkesulitan belajar yang ditunjukkan pada saat diberikan tugas adalah menghindari tugas dengan berbagai alasan. Munawir 2005:43 menyebutkan bahwa anak berkesulitan belajar cenderung menghindari tugas-tugas yang agak berat. Hal ini sesuai dengan pendapat Kirk Mulyono 2003: 122 bahwa anak berkesulitan belajar akan menghindari tugas-tugas yang menurutnya sulit, dikarenakan karena anak berkesulitan merasa takut akan kegagalan dalam menyelesaikan tugas akademiknya. c. Komitmen belajar Santrock 2009:190 mengungkapkan bahwa komitmen merupakan perilaku yang berkaitan dengan motivasi belajar yaitu perilaku yang mengandung energi, memiliki arah, dan dapat dipertanggung jawabkan. Mehurut Hallahan et al. 2009: 202 anak berkesulitan belajar lebih bergantung pada factor eksternal daripada kemampuan dirinya sehingga 21 hal tersebut menyebabkan anak berkesulitan belajar mudah putus asa dan tidak menyelesaikan tugasnya sampai selesai. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa komitmen belajar terkait dengan kesungguhan dan tanggung jawab siswa terhadap tugas-tugasnya. Pada anak berkesulitan belajar komitmen terhadap tugas dapat ditunjukkan dengan kesanggupan dan mampu menyelesaikan tugas sampai selesai. d. Kemandirian belajar Menurut Irzan Tahar dalam Jurnal Pendidikan Terbuka dan jarak jauh, vol.7, no.2 September 2006 kemandirian belajar merupakan kesiapan dari individu yang mau dan mampu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain dalam hal penentuan tujuan belajar, metoda belajar, dan evaluasi hasil belajar. Dalam pengertiannya yang lebih luas, kemandirian belajar mendeskripsikan sebuah proses di mana individu mengambil inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan orang lain, untuk menyelesaikan tugas belajar. Dari pengertian diatas kemandirian belajar pada anak berkesulitan belajar terhadap penyelesaian tugas yaitu kemampuan menyelesaikan tugas dengan atau tanpa bimbingan dari guru ataupun orang lain untuk menyelesaikan tugas. Sari Rudiyati dkk 2011: 4 secara singkat menjelaskan seorang anak diketahui berkesulitan belajar karena prestasi belajar yang rendah, namun ada beberapa perilaku yang mengarah pada kesulitan belajar