Tempat dan Waktu Penelitian
46 2. Wawancara
Sugiyono 2011: 194 menyebutkan bahwa pengumpulan data melalui wawancara dilakukan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan permasalahan penelitian dan apabila peneliti ingin mengetahui informasi yang lebih mendalam dari responden yang jumlahnya
sedikit. Keunggulan wawancara adalah memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak. Wawancara ini dilakukan agar
subyek penelitian lebih terbuka dalam memberikan data. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada guru kelas III dan
guru pendamping khusus, SD Negeri Jagamangsan 1 Berbah, Sleman, Yogyakarta untuk memperoleh data mengenai akomodasi pembelajaran
guru kelas terhadap siswa berkesulitan belajar di Sekolah Dasar Negeri Jagamangsan 1 Berbah, Sleman, Yogyakarta sebagai fokus penelitian ini
menggunakan pedoman wawancara. Melalui wawancara maka akan diperoleh data secara lisan maupun tulisan. Wawancara digunakan untuk
mengumpulkan informasi mengenai akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap siswa yang memiliki kesulitan belajar
yang berupa: a Akomodasi materi dan cara pengajaran.
b Akomodasi lingkungan belajar. c Akomodasi tuntunan waktu dan penjadwalan.
d Akomodasi tugas dan penilaian di kelas.
47 3. Pengambilan Data secara Langsung dokumentasi
Suharsimi Arikunto 2002:206 metode dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dalam penelitian ini dilaksanakan sebagai pendukung
dan penguat data penelitian. Kegiatannya berupa menghimpun, memilih, serta mengkategorikan dokumen sesuai dengan tujuan penelitian guna
memperkuat status data. Dokumen yang digunakan sebagai pendukung dalam penelitian ini dapat berupa foto proses belajar mengajar, RPP yang
disusun oleh guru kelas serta RPI yang disusun guru pendamping khusus bekerjasama dengan guru kelas.