Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

45

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan pengambilan data secara langsung dokumentasi. 1. Observasi Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2011: 203 menyebutkan bahwa observasi merupakan proses kompleks yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis, diantaranya yaitu proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Menurut Jonathan Sarwono 2006: 224, kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku dan obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi pasif. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data observasi partisipasi pasif karena peneliti tidak terlibat dan hanya mengamati serta mengumpulkan data mengenai akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap siswa berkesulitan belajar di SD Negeri Jagamangsan 1 Berbah, Sleman, Yogyakarta, yang meliputi akomodasi materi dan cara pengajaran, akomodasi lingkungan belajar, akomodasi tuntunan waktu dan penjadwalan, akomodasi tugas dan penilaian di kelas. 46 2. Wawancara Sugiyono 2011: 194 menyebutkan bahwa pengumpulan data melalui wawancara dilakukan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan penelitian dan apabila peneliti ingin mengetahui informasi yang lebih mendalam dari responden yang jumlahnya sedikit. Keunggulan wawancara adalah memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data yang banyak. Wawancara ini dilakukan agar subyek penelitian lebih terbuka dalam memberikan data. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada guru kelas III dan guru pendamping khusus, SD Negeri Jagamangsan 1 Berbah, Sleman, Yogyakarta untuk memperoleh data mengenai akomodasi pembelajaran guru kelas terhadap siswa berkesulitan belajar di Sekolah Dasar Negeri Jagamangsan 1 Berbah, Sleman, Yogyakarta sebagai fokus penelitian ini menggunakan pedoman wawancara. Melalui wawancara maka akan diperoleh data secara lisan maupun tulisan. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap siswa yang memiliki kesulitan belajar yang berupa: a Akomodasi materi dan cara pengajaran. b Akomodasi lingkungan belajar. c Akomodasi tuntunan waktu dan penjadwalan. d Akomodasi tugas dan penilaian di kelas.