104 b.
Kondisi ekonomi rumah tangga penambang pasir Desa Kendalsari dapat disimpulkan sebagai berikut:
1 Pendapatan total pada kategori rendah sebesar 66,67. Jumlah
pendapatan tersebut dipengaruhi oleh hambatan pemasaran,
berdasarkan penelitian sebagian besar penambang pasir mengalami kendala dalam hal pemasaran terlebih lagi saat sepi proyek
pembangunan di daerah Klaten dan sekitarnya. 2
Total pengeluaran penambang pasir tergolong rendah, hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah pendapatan penambang pasir. Semakin besar
pendapatan maka pengeluaran akan semakin besar, begitu pula sebaliknya.
3 Kepemilikan atas lahan diluar bangunan sebagian besar responden
memiliki lahan berupa tegal sebanyak 61,73 sedangkan 38,27 tidak memilikinya. Rata-rata seluruh rumah tangga penambang pasir
telah memenuhi kebutuhan sekunder berupa barang elektronik, perhiasan, kendaraan dan sebagainya. Sebanyak 65,43 responden
juga memelihara hewan ternak untuk mengisi waktu luang dan dapat dijual saat ada keperluan.
Kondisi ekonomi pada tabel 38 menunjukkan bahwa kondisi ekonomi rumah tangga penambang pasir berada pada kategori sedang.
Kondisi ekonomi tersebut dipengaruhi oleh pendapatan dan pengeluaran penambang pasir yang tergolong rendah.
105 3.
Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir berada pada tahap prasejahtera sebesar 49,38; tahap rumah tangga sejahtera I sebesar
30,86; tahap rumah tangga sejahtera II sebesar 13,58; tahap rumah tangga sejahtera III sebesar 4,94, dan tahap rumah tangga sejahtera III
plus sebesar 1,24. 4.
Berdasarkan perhitungan korelasi
product moment
, didapatkan kesimpulan bahwa hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan tingkat
kesejahteraan rumah tangga penambang pasir Desa Kendalsari sebesar 0,19. Koefisien tersebut menunjukkan bahwa hubungan kondisi sosial ekonomi
dengan tingkat kesejahteraan berada pada kategori sangat rendah. Koefisien tersebut kemudian digunakan untuk menghitung koefisien determinasi yang
diperoleh sebesar 4 yang berarti jika kondisi sosial ekonomi naik 4 maka tingkat kesejahteraan juga akan naik sebesar 4.
B. Saran
1. Pemerintah Daerah
a. Memberikan sosialisasi kepada penambang pasir mengenai dampak
penambangan di kawasan Kali Woro agar mampu ikut serta menjaga wilayah Kali Woro dengan penambangan yang memperhatikan alam.
b. Memberikan tindakan tegas kepada penambang pasir illegal yang dapat
merugikan penambang pasir tradisional. c.
Menjalin kerjasama dengan penambang pasir untuk dalam hal pemasaran di dalam lingkup Kab maupun keberbagai daerah.
106 2.
Penambang pasir a.
Harus mengetahui dampak dan cara penambangan yang benar agar tidak merusak alam.
b. Memanfaatkan lahan baik perkebunan tegalan maupun pertanian untuk
mendapatkan penghasilan. c.
Membentuk suatu organisasi pekerja tambang pasir agar hambatan yang ada mampu dihadapi bersama.
d. Mampu mengalokasikan penghasilan yang didapatkan lebih baik lagi.
107
DAFTAR PUSTAKA
Ance Gunarsih Kartasapoetra. 2006.
Klimatologi: Pengaruh iklim terhadap tanah dan tanaman
. Jakarta: PT Bumi Aksara Anonim. 2002.
Indikator Kesejahteraan Rakyat
. D I Yogyakarta: Badan Pusat Statistik
Ardisson Muhammad. 2010.
Merapi: Kehidupan, Sejarah Geologis, Mitos Mistis
. Surabaya: Portico Publishing Aris Sulistiyo Wibowo. 2013.
Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Penambang Pasir Tradisional di Sungai Luk Ulo dengan Biaya Pendidikan Anak Desa
Karangsambung Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen
. Skripsi: FIS UNY
BKKBN. 2014.
Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pendataan Keluarga
Program Kependudukan,
Keluarga Berencana,
dan Pembangunan Keluarga
. Jakarta Bambang Syaeful Hadi. 2009.
Geografi Regional Indonesia
. Yogyakarta: UNY Press
Bayong Tjasyono. 2004.
Klimatologi
. Bandung: ITB Tim BPS. 2014.
Kecamatan Kemalang dalam Angka
. Klaten: BPS Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa
. Jakarta: PT Gramedia Djauhari Noor. 2005.
Geologi Lingkungan
. Yogyakarta: Graha Ilmu Eva Banowati. 2013.
Geografi Sosial
. Yogyakarta: Penerbit Ombak Hamid Hasan. 1996.
Pendidikan Ilmu Sosial
. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Hasbullah. 2011.
Dasar-dasar Ilmu Pendidikan
. Jakarta: Rajawali Pres Husein Umar. 2010.
Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan
. Jakarta: Rajawali Pers
Ida Bagoes Mantra. 2003.
Demografi Umum
. Yogyakarta: Pusaka Pelajar Indan Entjang. 1990.
Ilmu Kesehatan Masyarakat
. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
J. A Katili. 1983.
Sumberdaya Alam untuk Pembangunan Nasional
. Jakarta: Ghalia Indonesia
Lembaga Demografi FE UI. 2011.
Dasar-dasar Demografi
. Jakarta: Salemba Empat
Lina Evita. 2011.
Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Kesejahteraan Pengrajin Industri Kerajinan Anyaman Caping Bambu di
Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen
. Skripsi: FISE UNY
Linda Ewles dan Ina Simnet. 1994.
Promosi Kesehatan: Petunjuk Praktis
. Yogyakarta: UGM Pres
M J Smith. 1984.
Mekanika Tanah: Soil Mechanics
. Jakarta: Erlangga Moh Pabundu Tika. 2005.
Metode Penelitian Geografi
. Jakarta: PT Bumi Aksara