Penambangan Pasir Desa Kendalsari
30 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian a.
Pendapatan dari usaha penambangan pasir berada di kategori rendah.
b. Kontribusi pendapatan terhadap total
pendapatan rumah tangga di kategori agak rendah.
c. Hubungan pendapatan dengan pendidikan
anak termasuk kategori rendah. Persamaan
a. Obyek penelitian yaitu rumah tangga
penambang pasir. b.
Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
c. Lokasi penelitian yakni di Kecamatan
Kemalang. Perbedaan
Fokus kajian dalam penelitian dan rumusan masalah.
3. Peneliti Lina Evita 2011SKRIPSIUNY
Judul Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan
Tingkat Kesejahteraan
Pengrajin Industri
Kerajinan Anyaman Caping Bambu di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten
Kebumen
Tujuan Penelitian a.
Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin industri kerajinan
anyaman bambu caping di daerah penelitian. b.
Untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi pendidikan, jumlah tanggungan
rumah tangga, dan total pendapatan rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan rumah
tangga pengrajin kerajinan anyaman caping bambu di daerah penelitian.
c. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
pendapatan industri kerajinan anyaman caping bambu terhadap total pendapatan
rumah tangga pengrajin industri kerajinan anyaman caping bambu di daerah penelitian.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif dengan populasi 445 yang diambil sampel sebanyak 134 orangKK. Data diambil
dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
merupakan analisis deskriptif dan tabel silang.
Hasil Penelitian a.
Tingkat kesejahteraan rumah tangga
31 pengrajin sebagian besar termasuk keluarga
sejahtera tingkat I. b.
Faktor sosial ekonomi pendidikan, jumlah tanggungan
rumah tangga,
dan total
pendapatan rumah tangga mempunyai hubungan
positif dengan
tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin.
c. Pendapatan dari industri caping memberikan
kontribusi yang
besar terhadap
total pendapatan
rumah tangga
pengrajin anyaman caping bambu.
d. Faktor produksi industri anyaman caping
bambu di Desa Grujugan adalah sebagai berikut:
1 Bahan baku untuk industri anyaman
caping bambu sebagian besar didapat dengan cara membeli di pasar.
2 Asal modal sebagian besar berasal dari
modal pribadi. 3
Tenaga kerja yang dipergunakan pada industri kerajinan anyaman caping bambu
adalah sendiri dan anggota keluarga. 4
Pemasaran caping sebagian besar dijual secara langsung ke pasar.
5 Transportasi yang digunakan untuk
membeli bahan baku dan pemasaran mempergunakan sepeda ontel.
Persamaan a.
Mengkaji hubungan sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan.
b. Metode pengumpulan data: observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Perbedaan
Obyek penelitian yang akan diteliti, lokasi penelitian, dan analisis data.
4. Peneliti Rukmi Arumbi 2014SKRIPSIUNY
Judul Kondisi
Sosial Ekonomi
dan Tingkat
Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Tambak Udang di Wilayah Pesisir Kec Temon Kab
Kulonprogo.
Tujuan Penelitian a.
Aktivitas usaha budidaya tambak udang. b.
Faktor-faktor pendukung dan penghambat usaha budidaya tambak udang.
c. Kondisi sosial dan ekonomi petani tambak
udang. d.
Sumbangan usaha budidaya tambak udang terhadap pendapatan total rumah tangga.
e. Tingkat kesejahteraan petani tambak udang.