43 sampel, RT 15 sebanyak 4 sampel, RT 16 sebanyak 4 sampel, RT 17 sebanyak
5 sampel, RT 18 sebanyak 1 sampel, RT 19 sebanyak 4 sampel, RT 20 sebanyak 4 sampel, RT 21 sebanyak 5 sampel, RT 22 sebanyak 4 sampel, dan
RT 23 sebanyak 4 sampel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang berjudul “Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Penambang Pasir Desa Kendalsari
Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten” menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis Muhammad Idrus, 2009: 101. Observasi
adalah pengamatan dan pencatatan sesuatu obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Observasi dapat dilakukan sesaat ataupun
mungkin dapat diulang Sukandarrumidi, 2006: 69. Cara menggunakan metode observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format
atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi
Suharsimi Arikunto, 2010: 272. Metode ini digunakan dalam rangka mencari data awal tentang daerah penelitian, untuk mendapatkan gambaran
umum daerah penelitian dan untuk mengetahui aktivitas penambangan pasir secara umum. Alat pengumpulan data metode ini berupa
check list
.
44 2.
Wawancara Wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan, dalam mana 2
orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya. Wawancara
membuat peneliti dapat mengetahui ekspresi muka, gerak-gerik tubuh dengan pertanyaan verbal Sukandarrumidi, 2006: 88. Alat yang digunakan
dalam metode wawancara berupa pedoman wawancara. 3.
Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transk ’ip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi dibandingkan dengan metode lain tidak begitu sulit. Metode ini yang
diamati bukan benda hidup, tetapi benda mati Suharsimi Arikunto, 2010: 274. Alat dalam metode dokumentasi dengan menggunakan catatan-catatan
dan dokumen-dokumen penting.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
a.
Editing Editing
data adalah penelitian kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan
tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut Moh Pabundu Tika, 2005: 63.
45 b.
Coding Coding
adalah usaha pengklasifikasian jawaban dari para responden.
Coding
data harus dilaksanakan secara konsisten karena
coding
yang tidak konsisten dapat berakibat terjadinya klasifikasi jawaban yang lebih kompleks sehingga akan menimbulkan kesukaran
dalam mengklasifikasikan jawaban Moh Pabundu Tika, 2005: 64. c.
Tabulasi Langkah selanjutnya dalam pengolahan data setelah proses
coding
dan menghitung frekuensi adalah melakukan tabulasi. Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel Moh Pabundu
Tika, 2005: 66. 2.
Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul Sugiyono, 2011: 147. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2011: 147. Tujuan penelitian
dijawab berdasarkan: a.
Tujuan 1 menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian yang telah dimasukkan dalam tabel frekuensi
kemudian dideskripsikan secara langsung tanpa mengubah data yang ada.