Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 golongan C Sukandarrumidi, 1999: 1. Bahan galian pasir atau tambang pasir termasuk dalam bahan galian non strategis atau golongan C. Aktivitas penambangan di Desa Kendalsari Kecamatan Kemalang merupakan jenis penambangan bahan galian non strategis atau golongan C. Aktivitas penambangan ini terpusat pada Sungai Woro dengan aliran yang meliputi dua kecamatan yaitu Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Manisrenggo. Aktivitas penambangan yang semakin berkembang pesat menjadikannya sebagai aktivitas ekonomi penting untuk masyarakat Desa Kendalsari Kecamatan Kemalang. Aktivitas penambangan pasir mampu membuka lapangan pekerjaan dengan menyerap tenaga kerja yang tidak mempunyai kesempatan bekerja di bidang pertanian. Berdasarkan data monografi Kecamatan Kemalang yang berada pada ketinggian 300 – 1000 meter diatas permukaan laut hanya memiliki luas lahan sawah sebesar 1,05 atau seluas 54,1 Ha. Luas ini tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Kecamatan Kemalang yang membutuhkan pekerjaan untuk keperluan hidupnya. Aktivitas penambangan pasir yang berkembang dengan pesat tidak selalu berjalan lancar, namun juga mempunyai beberapa hambatan dalam perkembangannya antara lain; kurangnya modal dalam mengembangkan aktivitas penambangan, pendidikan yang rendah sehingga tidak memiliki kemampuan untuk mendistribusikan material pasir tanpa perantara, banyaknya keluhan penyakit setelah melakukan aktivitas penambangan, dan peralatan yang masih sederhana. Hambatan tersebut akan mempengaruhi kondisi sosial 4 ekonomi penambang pasir sehingga dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraannya. Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir dapat dilihat dari pemenuhan kebutuhan yang sesuai dengan indikator BKKBN baik dari sisi sosial maupun ekonominya. Tingkat kesejahteraan dari sisi sosial yaitu suatu rumah tangga dapat dikatakan berada pada tahap rumah tangga sejahtera tinggi jika setiap anggota rumah tangga memiliki pendidikan tinggi dan mampu membaur dalam masyarakat lingkungannya dengan baik. Tingkat kesejahteraan dari sisi ekonomi dilihat dari kemampuan memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Pemenuhan kebutuhan didapatkan jika seseorang memiliki pendapatan sehingga akan menentukan suatu rumah tangga berada pada tahap rumah tangga sejahtera tinggirendah. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Penambang Pasir Desa Kendalsari Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang diidentifikasi sebagai berikut: 1. Luas lahan pertanian Desa Kendalsari tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. 2. Hambatan yang dihadapi penambang pasir. 5 3. Kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir. 4. Kontribusi pendapatan penambang pasir terhadap total pendapatan rumah tangga. 5. Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir belum diketahui. 6. Hubungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir belum diketahui.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti memberikan batasan penelitian sebagai berikut: 1. Hambatan yang dihadapi penambang pasir. 2. Kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir. 3. Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir. 4. Hubungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Apa hambatan yang dihadapi penambang pasir? 2. Bagaimana kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir? 3. Bagaimana tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir? 6 4. Bagaimana hubungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui: 1. Hambatan yang dihadapi penambang pasir. 2. Kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir. 3. Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir. 4. Hubungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir.

F. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap hasil penelitian ini mampu memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Teoritis a. Menambah kajian ilmu geografi, khususnya pada geografi sosial dan geografi ekonomi. b. Sebagai bahan referensi bagi penelitian yang sejenis. 2. Praktis a. Bagi pemerintah daerah, dapat dijadikan referensi untuk pengelolaan wilayah pertambangan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.

Dokumen yang terkait

Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas di Kelurahan Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

7 122 122

Pengaruh Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Kenakalan Remaja Di Desa Sidodadi Kecamatan Birubiru Kabupaten Deli Serdang

7 84 114

Hubungan Modal Sosial Dengan Kesejahteraan Ekonomi Rumah Tangga Petani

1 15 202

PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA LAHAR DINGIN TERHADAP MASYARAKAT PENAMBANG PASIR DI ALIRAN Pendidikan Mitigasi Bencana Lahar Dingin Terhadap Masyarakat Penambang Pasir Di Aliran Sungai Kali Woro Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 14

PENDAHULUAN Pendidikan Mitigasi Bencana Lahar Dingin Terhadap Masyarakat Penambang Pasir Di Aliran Sungai Kali Woro Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 6

PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA LAHAR DINGIN TERHADAP MASYARAKAT PENAMBANG PASIR DI ALIRAN Pendidikan Mitigasi Bencana Lahar Dingin Terhadap Masyarakat Penambang Pasir Di Aliran Sungai Kali Woro Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

0 1 13

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PENGRAJIN GULA KELAPA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK PENGRAJIN DI DESA PAKURAN KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN.

0 0 124

Tinjauan Sosial Ekonomi Keluarga Penambang Pasir Di Desa Muzoi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara

0 0 2

Tinjauan Sosial Ekonomi Keluarga Penambang Pasir Di Desa Muzoi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara

0 0 27

Tinjauan Sosial Ekonomi Keluarga Penambang Pasir Di Desa Muzoi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara

0 0 8