66
berkembang sebanyak 5 anak dengan persentase 29,41. Pada hasil pelaksanaan siklus I sudah tidak ada anak yang berada pada kriteria belum berkembang.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan peneliti dengan guru pada akhir siklus  I,  secara  umum  percaya  diri  anak  kelompok  A  TK  Marsudi  Putra  belum
mencapai  hasil  yang  maksimal.  Hal  ini  dikarenakan  percaya  diri  anak  belum mengalami  peningkatan  sebesar 80  dari jumlah anak  yang mencapai  indikator
percaya  diri  dengan  kriteria  berkembang  sangat  baik,  sehingga  perlu dilaksanakan tindakan pada siklus II.
Adapun  permasalahan  yang  muncul  selama  proses  pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut:
1 Media  gambar  yang  digunakan  pada  siklus  I  terlalu  kecil  sehingga
menyebabkan  beberapa  anak  tidak  memperhatikan  ketika  ada  anak  yang sedang
show  and  tell
.  Ada anak  yang justru  gaduh maupun berjalan menuju meja  kelompok  lain.  Selain  itu,  penggunaan  media  gambar  pada  siklus  I
membuat  anak  terbatas  dalam  menyatakan  pendapat,  mengungkapkan perasaan, keinginan, dan pengalaman karena anak harus mengingat-ingat apa
yang telah dipelajari di rumah untuk diceritakan kepada teman-temannya. Hal ini  sebagai  salah  satu  faktor  penyebab  anak  kurang  menunjukkan  reaksi
emosi tenang saat sedang
show and tell
. 2
S
how  and  tell
pada  siklus  I  yang  dilakukan  di  depan  meja  masing-masing kelompok  menyebabkan  beberapa  teman  satu  kelompok  ikut  maju  sambil
menunjuk  gambar  dan  bercerita  sehingga  membuat  konsentrasi  anak  yang
67
sedang
show  and  tell
menjadi  terganggu.  Dikarenakan  anak  sangat  dekat dengan  tempat  duduk,  tidak  jarang  anak  yang  berani  tampil  jika  ditemani
guru  sambil  duduk,  sehingga  anak  kurang  memiliki  kesempatan  dalam meningkatkan  keberanian  tampil  untuk
show  and  tell
di  depan  meja kelompok.
3 Masih  terdapat  beberapa  anak  yang  kurang  inisiatif  untuk
show  and  tell
, sehingga diperlukan
reward
yang lebih menarik untuk meningkatkan inisiatif anak.
Proses  pembelajaran  pada  siklus  I  masih  memiliki  beberapa  kekurangan, sehingga  perlu  dilakukan  perbaikan  pada  siklus  II  untuk  mencapai  hasil  yang
optimal.  Diperlukan  beberapa  langkah  untuk  memperbaiki  proses  pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II. Berikut langkah-langkah perbaikan yang akan
dilaksanakan pada siklus II: 1
Show  and  tell
pada  siklus  II  menggunakan  pengalaman  langsung.
Show  and tell
dengan  pengalaman  langsung  akan  mempermudah  anak  untuk menyatakan
pendapat, mengungkapkan
perasaan, keinginan,
dan pengalamannya.  Ketika  anak  lebih  memahami  dengan  apa  yang  akan
ditunjukkan dan ceritakan, maka akan berpengaruh pada reaksi emosi tenang. 2
Inisiatif  anak  dapat  ditingkatkan  dengan  memberikan
reward
berupa
stiker
setelah anak selesai
show and tell.
Hal ini dimaksudkan agar anak-anak yang belum memiliki inisiatif dapat  tertarik sehingga tumbuh  inisiatif untuk
show and tell
seperti teman-temannya yang sudah tampil.
68
3 Pelaksanaan
show  and  tell
dilakukan  di  depan  kelas,  sehingga  anak  tidak terikat dengan tempat duduknya dan akan lebih terlatih keberanian tampilnya.
2. Tindakan Siklus II