Pengertian Percaya Diri Percaya Diri

18 Kedua, yaitu penanaman kesadaran bahwa anak merupakan praktisi dan investasi masa depan yang harus dipersiapkan secara maksimal baik secara emosi maupun sosialnya. Ketiga, karena rentang usia penting pada anak terbatas sehingga diperlukan fasilitas pendukung seoptimal mungkin agar tidak melewatkan fase perkembangan anak. Keempat, bahwasanya anak tidak bisa hidup dan berkembang hanya dengan kecerdasan intelektual saja, tetapi kecerdasan emosional jauh lebih dibutuhkan untuk bekal kehidupan mendatang. Kelima, karena telah tumbuh kesadaran anak tentang tuntutan untuk dibekali dan memiliki kecerdasan emosi dan sosial sejak dini. Berdasar pada uraian yang telah dijabarkan, peneliti mengambil tema mengenai pentingnya percaya diri dalam perkembangan emosi anak.

B. Percaya Diri

1. Pengertian Percaya Diri

Percaya diri menurut Thursan Hakim 2005: 6 adalah keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Senada dengan Thursan Hakim, Anita Lie 2003: 4 berpendapat bahwa percaya diri berarti yakin akan kemampuannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Sementara itu, Iskarima Ratih 2009: 1 menyatakan percaya diri ialah memiliki keyakinan pada kesanggupan dan kemampuan, percaya pada penilaiannya dan tidak khawatir untuk mengatasi 19 situasi baru, serta waspada pada kenyataan bahwa orang lain menilai kemampuannya. Selanjutnya, Enung Fatimah 2006: 149 mendefinisikan kepercayaan diri sebagai sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungansituasi yang dihadapi. Senada dengan Enung Fatimah, Gufron dan Risnawati 2012: 35 mengemukakan bahwa kepercayaan diri merupakan sikap mental seseorang dalam menilai diri maupun objek sekitarnya sehingga orang tersebut mempunyai keyakinan akan kemampuan dirinya untuk dapat melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuannya. Terkait dengan percaya diri anak, Woolfson 2005: 56 mengungkapkan bahwa anak yang percaya diri adalah anak yang selalu tersenyum dan menikmati hidupnya semaksimal mungkin. Anak-anak yang masih kecil pada dasarnya mempunyai sifat percaya diri yang alami, bahkan ketika menghadapi sesuatu yang mustahil dan kegagalan berulang kali. Deborah Stipek Saphiro, 2003: 4 menyatakan bahwa hingga usia 6-7 tahun, anak-anak menaruh harapan yang tinggi untuk berhasil meskipun kinerja pada usaha-usaha yang dilakukan hampir selalu buruk. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa percaya diri merupakan sikap mental seseorang yang mempunyai penilaian positif terhadap diri sendiri maupun lingkungannya, memiliki keyakinan atas kemampuan dirinya, dapat membawa diri dalam kondisi apapun, serta dapat mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. 20

2. Proses Pembentukan Percaya Diri

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Papan Flanel Pada Anak Kelompok A Di Tk Tunas Harapan Bangsa Jemowo Musuk Boyolali Tahun Pela

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Papan Flanel Pada Anak Kelompok A Di Tk Tunas Harapan Bangsa Jemowo Musuk Boyolal

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN MENARI PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meniningkatkan Percaya Diri Anak Melalui Kegiatan Menari Pada Anak Kelompok B TK Gabus 1 Ngrampal, Sragen Tahun Ajaran 2012-2013.

0 1 12

MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA KELOMPOK A1 TK AISYIYAH Mengembangkan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Metode Karya Wisata Pada Kelompok A1 TK Aisyiyah Malangjiwan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/1013.

0 3 13

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH Peningkatan Rasa Percaya Diri Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Mergomulyo Ngadiluwih Matesih Kara

0 0 15

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK USIA DINI MELALUI METODE SHOW AND TELL: Studi Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok A di PAUD Miana V, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 13

PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANTISIWI SERUT BANTUL.

4 28 149

1. Peningkatan Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak TK melalui Metode Show and Tell

1 1 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE SHOW AND TELL PADA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA PUTRA DHARMA WANITA PERSATUAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE SHOW AND TELL DI TK PERTIWI 01 CINGEBUL SEMESTER I TAHUN AJARAN 20182019

0 0 15