37
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas maka menghasilkan hipotesis. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho : efikasi diriberpengaruhnegatif dan signifikan terhadap perilaku menyontek siswa kelas V SD Negeri Se-gugus II Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman
tahun ajaran 20142015. Ha : efikasi diriberpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku menyontek
siswa kelas V SD Negeri Se-gugus II Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman tahun ajaran 20142015.
G. Definisi Operasional Variabel
Agar dapat menghindari kesalahan pengertian, maka dalam penelitian ini didefinisikan istilah-istilah sebagai berikut.
1. Efikasi diri
Efikasi diri atau
self-efficacy
adalah keyakinan yang dimiliki oleh siswa tentang kemampuan dirinya dalam mengerjakan tugas ataupun soal. Aspek
yang terdapat dalam efikasi diri mencakup tingkat kesulitan
level
, tingkat kekuatan
strength
, dan generalisasi
generality
. 2.
Perilaku menyontek Perilaku menyontek adalah perilaku tidak jujur dengan mencontoh, meniru,
mengutip, atau menjiplak tulisanpekerjaan orang lain yang dilakukan oleh siswa demi mendapatkan keuntungan atau keberhasilan dalam mengerjakan
tugas atau soal. Perilaku menyontek memiliki indikator yaitu prokrastinasi
38 dan efikasi diri, kecemasan yang berlebihan, motivasi belajar dan prestasi,
keterikatan dengan kelompok, keinginan nilai tinggi, pikiran negatif, harga diri dan kendali diri, perilaku
impulsive
dan cari perhatian.
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif karena data yang dikumpulkan berbentuk angka-angka yang
nantinya akan dianalisis dengan rumus-rumus statistik.Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2010:14 diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian dan analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Penelitian ini adalah penelitian survey yang mana data atau informasi diperoleh langsung dari responden. Penelitian inijuga merupakan penelitian
ex- post facto
karena peneliti tidak memberikan perlakuan khusus tetapi hanya mengungkapkan fakta berdasarkan pada apa yang telah ada pada responden dan
data yang diperoleh adalah hasil peristiwa yang sudah berlangsung. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap perilaku menyontek.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus II Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang terdiri dari lima
sekolah dasar yaitu SD N Pakem 1, SD N Pakem 2, SD N Pakem 4, SD N Paraksari, dan SD N Percobaan 3. Lokasi ini dipilih berdasarkan pada hasil