55
Gambar 3. Diagram Kategorisasi Skor Efikasi Diri
Berdasarkan tabel 11 dan gambar 3 kategorisasi skor efikasi diri siswa diatas dapat diketahui bahwa efikasi diri yang dimiliki siswa pada
umumnya dalam kategori sedang yaitu sebanyak 80, sedangkan kategori tinggi sebanyak 9 dan kategori rendah sebanyak 11. Jadi dapat
disimpulkan bahwa efikasi diri siswa kelas V SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada umumnya dalam kategori
sedang.
2. Perilaku Menyontek
Data tentang perilaku menyontek dalam penelitian ini diukur menggunakan skala perilaku menyontek yang terdiri dari 29 peryataan yang
telah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada seluruh populasi kelas V SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Berdasarkan pada
9
80 11
Kategorisasi Efikasi Diri
Tinggi Sedang
Rendah
56 pengolahan data yang dilakukan dibuatlah tabel distribusi frekuensi perilaku
menyontek siswa dalam 9 interval yaitu sebagai berikut. Tabel 12. Distribusi Frekuensi Perilaku menyontek
No Interval
Frekuensi Persentase
1 36-43
14 9
2 44-51
20 13
3 52-59
23 14
4 60-67
12 8
5 68-75
20 13
6 76-83
35 22
7 84-91
26 16
8 92-99
6 4
9 100-107
1 1
Total 157
100
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas, maka dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut.
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Perilaku Menyontek Berdasarkan pada tabel 12 dan gambar 4 diatas, frekuensi data
perilaku menyontek terbanyak pada interval 76-83 yaitu sebanyak 35 siswa,
5 10
15 20
25 30
35 40
Fr e
ku e
n si
Interval Skor
Distribusi Frekuensi Perilaku Menyontek
57 sedangkan frekuensi data yang paling sedikit pada interval 100-107 yang
hanya 1 siswa. Selanjutnya dalam perhitungan data perilaku menyontek diketahui bahwa nilai rerata sebesar 68,17; nilai median 73; nilai modus 76;
standar deviasi sebesar 16,777; nilai tertinggi 103; dan nilai terendah 36. Kategorisasi skor perilaku menyontek siswa dalam penelitian ini
berdasarkan perhitungan data dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13. Kategorisasi Skor Perilaku Menyontek
Kategori Interval Skor
F Persentase
Tinggi X ≥ 85
26 17
Sedang 51 ≤ X 85
98 62
Rendah X 51
33 21
Total 157
100
Berpedoman pada tabel kategorisasi perilaku menyontek di atas dapat dibuat diagram kategorisasi perilaku menyontek yaitu sebagai berikut.
Gambar 5. Diagram Kategorisasi Skor Perilaku Menyontek
17
62 21
Kategorisasi Perilaku Menyontek
Tinggi Sedang
Rendah
58 Berdasarkan tabel 13 dan gambar5 pada halaman 57, kategorisasi skor
perilaku menyontek siswa diatas dapat diketahui bahwa perilaku menyontek yang siswa pada umumnya dalam kategori sedang yaitu sebanyak 62,
sedangkan kategori tinggi sebanyak 17 dan kategori rendah sebanyak 21. Jadi dapat disimpulkan bahwa perilaku menyontek siswa kelas V SD Negeri
se-Gugus II Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada umumnya dalam kategori sedang.
C. Pengujian Hipotesis