31 q.
Menyontek karena tingkat kecerdasan, siswa yang tingkat kecerdasannya tergolong rendah lebih mudah terjebak dalam permasalahan menyontek.
r. Menyontek dan SES status ekonomi dan sosial, siswa dari sekolah
swasta dilaporkan lebih sering melakukan perilaku menyontek dibandingkan dengan siswa dari sekolah negeri.
s. Menyontek dan jenis kelamin, laki-laki diketahui lebih berani dalam
menyontek daripada perempuan.
C. Pengaruh Efikasi Diri terhadap Perilaku Menyontek
Efikasi diri menurut Ormrod 2008: 20 adalah penilaian seseorang pada kemampuan yang ada pada dirinya sendiri untuk melakukan perilaku tertentu
untuk mencapai tujuan tertentu. Pernyataan tersebut berarti bahwa efikasi diri merupakan salah satu faktor dalam diri seseorang yang dapat mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu agar tujuannya dapat tercapai. Seseorang dengan efikasi diri yang tinggi akan mendapatkan dorongan untuk dapat mencapai
tujuan yang diinginkannya. Cervone D. dan Lawrence A. P. 2012: 257 mengatakan bahwa seseorang
yang memiliki efikasi diri yang tinggi menunjukkan upaya dan ketekuanan yang lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang memiliki efikasi diri yang
rendah. Jika dikaitkan dalam dunia pendidikan dapat dikatakan bahwa siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan mampu mengerjakan setiap tugas dengan
segala upaya dan ketekunan yang dimiliki demi mencapai hasil belajar yang diinginkan.
32 Selanjutnya Bandura dalam Santrock, 2007: 256 menyatakan bahwa
efikasi diri merupakan faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam berprestasi. Efikasi diri yang tinggi dapat mendorong siswa untuk selalu berusaha
menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. Sedangkan ketika efikasi diri siswa rendah, dia akan cenderung untuk menghindari tugas yang diberikan
kepadanya terutama yang sulit bagi mereka. Karena hal tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab terjadinya kecurangan akademis adalah
efikasi diri yang dimiliki siswa. Menyontek merupakan kecurangan akademis dengan melakukan tindakan
tidak jujur seperti mencontoh, meniru, mengutip tulisan orang lain untuk mendapatkan keuntungan akademik. Salah satu penyebab terjadinya perilaku
menyontek diduga adalah efikasi diri yang rendah. Pendapat bahwa efikasi diri yang rendah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku
menyontek diungkapkan oleh Dody Hartanto 2012: 24 yang mengatakan dalam bukunya bahwa efikasi diri yang rendah
low self-efficacy
merupakan salah satu indikasi bagi perilaku menyontek. Siswa yang kurang yakin akan kemampuannya
akan cenderung untuk melakukan perilaku menyontek, sedangkan siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan cenderung lebih percaya diri pada
kemampuannya dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan menolak untuk melakukan perilaku menyontek.
Berdasarkan pada hal itulah dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri terhadap perilaku menyontek siswa. Ketika Semakin tinggi efikasi diri
33 yang dimiliki siswa maka kemungkinan perilaku menyontek yang dilakukan oleh
siswa menjadi semakin rendah begitu juga sebaliknya
D. Penelitian yang Relevan