39
D. Teknik Pengumpulan Data
1.
Observasi
Nana Syaodih 2010: 220 menyatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu cara mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan
secara langsung. Pada penelitian ini, jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipatif, yaitu peneliti ikut mengamati langsung pada objek
penelitian. 2.
Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,
baik dokumen yang berupa tulisan, gambar, maupun elektronik Nana Sayodih, 2010: 221. Pada metode dokumentasi ruang lingkup atau kisi-kisi data yang
akan diambil adalah keterangan inventarisasi sarana prasarana, keterangan tentang kepemilikan lahan, keterangan tentang jumlah anak tahun ajaran
20142015, dan juga foto-foto ruang-ruang sekolah yang diambil saat
penelitian.
3.
Wawancara
Menurut Koentjaraningrat dalam buku Burhan Bungin 2011:62 menjelaskan wawancara dalam suatu penelitian yang bertujuan mengumpulkan
data keterangan tentang kehidupan manusia dalam suatu masyarakat serta pendirian-pendirian itu merupakan suatu pembantu utama dari metode
observasi pengamatan. Dalam pelaksanaan pengumpulan data di lapangan, peneliti sosial dapat menggunakan metode wawancara mendalam. Sesuai
40 dengan pengertiannya, wawancara mendalam bersifat terbuka. Pelaksanaan
wawancara tidak hanya sekali atau dua kali, melainkan berulang-ulang dengan intensitas yang tinggi. Pada penelitian ini subjek yang diwawancara yaitu
kepala sekolah untuk menambah dan melengkapi informasi secara nyata sehingga data yang diperoleh dapat lengkap.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Margono 2009:155 penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan instrumen, sebab data yang akan diperlukan untuk menjawab
pertanyaan penelitian masalah dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan
dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Data yang salah atau tidak menggambarkan data empiris bisa menyesatkan
peneliti, sehingga kesimpulan penelitian yang dibuat bisa keliru. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101 instrumen pengumpulan data
adalah alat bantu yang digunakan dan dipilih oleh peneliti untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data. Berdasarkan metode pengumpulan data diatas
terdapat tiga jenis instrumen pengumpulan data yang disesuaikan dengan metode pengumpulan data yang digunakan.
1. Observasi
Sebagai acuan pada saat berlangsungnya observasi instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yaitu lembar kertas yang berisi tentang
beberapa hal yang akan diobservasi. Lembar observasi akan mempermudah dalam melakukan pengamatan. Di dalam pembuatan lembar observasi