5.2 Peranan Komputer dalam Statistika
Komputer memegang peranan yang sangat penting dalam statistika. Komputer bekerja secara efisien dalam pengolahan data mempunyai karakteristik yaitu:
1. Jumlah Input yang besar Jumlah input yang besar akan dapat diolah komputer dengan mudah
semudah kita mengolah data yang jumlahnya sedikit sehingga komputer akan dapat bekerja secara efisien pada pengolahan data dengan
menggunakan input yang besar. 2. Diperlukan kecepatan tinggi
Komputer dapat melakukan proses pengolahan jumlah data yang besar dalam waktu yang singkat. Jumlah data yang besar dan sedikit akan sama
cepatnya diolah komputer, yang membedakannya hanya pada proses pemasukkan data saja.
3. Diperlukan kecepatan yang tinggi Komputer yang telah terprogram dengan benar akan melakukan proses
pengolahan yang tepat. Kesalahan informasi yang mungkin dihasilkan hanya terjadi pada proses pemasukkan data saja.
4. Pengolahan hal yang kompleks Hubungan antar fenomena yang kompleks akan dapat dipecahkan dengan
menggunakan komputer dalam waktu yang tepat dan cepat.
SPSS sebagai software statistik, pertama kali dibuat tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yang dioperasikan pada komputer mainframe.
Universitas Sumatera Utara
SPSS yang tadinya ditujukan bagi pengolahan data statistik untuk ilmu sosial SPSS saat itu adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences,
sekarang diperluas untuk melayani berbagai user, seperti untuk proses produksi dipabrik, riset ilmu-ilmu sains dan lainnya. Sehingga sekarang kepanjangan SPSS
adalah Statistical Product and Services Solutions. Kelebihan program ini adalah kita dapat melakukan secara lebih cepat semua perhitungan statistik dari yang
sederhana sampai yang rumit sekalipun yang jika kita lakukan secara manual akan memakan waktu yang lebh lama.
5.3 Pengolahan Data dengan SPSS
1. Memulai SPSS pada Window yaitu sebagai berikut: 1. Pilih dan tekan tombol start dari keyboard
2. Pilih SPSS inc, PASW Statistic 17
Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan SPSS 17.0
Universitas Sumatera Utara
Maka SPSS siap untuk dipergunakan. Jika ingin membuka file, pilih nama file yang disimpan dan klik open. Jika akan memulai mendesain variabel dan akan
memasukkan data, pilih cancel.
2. Memasukkan data kedalam SPSS
SPSS Data Editor mempunyai 2 tipe lingkungan kerja yaitu: Data View dan Variabel View. Untuk menyusun definisi variabel, posisi tampilan SPSS Data
Editor pilih variabel View. Lakukan dengan mengklik tab Sheet variabel view yang berada di bagian kiri bawah atau langsung menekan Ctrl+T. Tampilan
variabel view juga dapat dimunculkan dari View lalu pilih Variabel.
Gambar 5.2 Tampilan Jendela Variabel View dalam SPSS
Universitas Sumatera Utara
Pada tampilan jendela Variabel View terdapat kolom-kolom berikut: Name
: untuk memasukkan nama variabel yang akan diuji Type
: untuk mendefenisikan tipe apakah bersifat numeric atau string
Width : untuk menuliskan panjang pendek variabel
Decimal : untuk menuliskan jumlah decimal dibelakang koma
Label : untuk menuliskan label variabel
Values : untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang skala
pengukurannya ordinal atau nominal bukan scale Missing
: untuk menuliskan ada tidaknya jawaban kosong Columns
: untuk menuliskan lebar kolom Align
: untuk menuliskan rata kanan, kiri, atau tengah penempatan teks atau angka di Data View
Measure : untuk menentukan skala pengukuran variabel, misalnya
nominal, ordinal, atau scale
3. Melakukan pemasukkan entri data dengan mengklik pada icon data view
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Tampilan Pemasukkan Data Pada Icon Data View
5.4 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi