peristiwa di jalan yang tidak di sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan yang sedang bergerak dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya,
mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
Didalam buku tersebut, korban kecelakaan lalu lintas dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Korban Meninggal Korban meninggal adalah korban yang sudah dipastikan meninggal
sebagai akibat kecelakaan lalu lintas dalam jangka waktu paling lama 3 hari setelah kecelakaan tersebut.
2. Korban Luka Berat Korban luka berat merupakan korban yang karena luka-lukanya menderita
cacat tetap atau dirawat dalam jangka waktu lebih dari 30 hari sejak terjadinya kecelakaan.
3. Korban Luka Ringan Korban luka ringan adalah korban yang tidak termasuk dalam pengertian
korban meninggal dan korban luka berat.
3.4 Jenis dan Bentuk Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas dapat digolongkan atas 3 jenis menurut akibat dari kecelakaan tersebut yaitu:
1. Kecelakaan dengan korban meninggal
Universitas Sumatera Utara
2. Kecelakaan dengan korban luka-luka 3. Kecelakaan dengan kerugian dan kerusakan kendaraan.
PT Jasa Marga mengelompokkan jenis tabrakan yang melatar belakangi terjadinya kecelakaan lalu lintas menjadi:
1. Tabrakan depan-depan Merupakan jenis tabrakan antara dua kendaraan yang tengah melaju
dimana keduannya saling beradu muka dari arah yang berlawanan, yaitu bagian depan kendaraan yang satu dengan bagian depan kendaraan
lainnya. 2. Tabrakan depan-samping
Adalah jenis tabrakan antara dua kendaraan yang tengah melaju dimana bagian depan kendaraan yang satu menabrak bagian samping kendaraan
lainnya. 3. Tabrakan samping-samping
Merupakan jenis tabrakan antara dua kendaraan yang tengah melaju dimana bagian samping kendaraan yang satu menabrak bagian yang lain.
4. Tabrakan depan-belakang Merupakan jenis tabrakan antara dua kendaraan yang tengah melaju
dimana bagian depan kendaraan yang satu menabrak bagian belakang kendaraan di depannya dan kendaraan tersebut berada pada arah yang
sama.
Universitas Sumatera Utara
5. Menabrak penyeberang jalan Adalah jenis tabrakan antara kendaraan yang tengah melaju dan pejalan
kaki yang sedang menyeberang jalan. 6. Tabrakan sendiri
Merupakan jenis tabrakan dimana kendaraan yang tengah melaju mengalami kecelakaan sendiri atau tunggal.
7. Tabrakan beruntun Adalah jenis tabrakan dimana kendaraan yang tengah melaju menabrak
mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan dari dua kendaraan secara beruntun.
8. Menabrak obyek tetap Merupakan jenis tabrakan dimana kendaraan yang tengah melaju
menabrak obyek tetap dijalan.
3.5 Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Faktor-faktor penyebab kecelakaan terdiri dari: Faktor manusia pengemudi, faktor kendaraan, faktor alam, faktor jalan, dan faktor teknologi.
1. Faktor Manusia pengemudi Pelanggaran atau tindakan yang berbahaya oleh pengemudi, seperti ugal-
ugalan, pengemudi dalam kondisi tidak sadar atau terpengaruh alkohol, karen pejalan kaki, seperti menyebrang jalan tidak hati-hati.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor Kendaraan Kendaraan yang digunakan untuk memenuhi standar kendaraan yang baik,
seperti tanpa rem yang baik, tanpa lampu penerangan, tanpa lampu tangan tanda berbahaya.
3. Faktor Alam Lingkungan juga dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan pada saat
adanya kabut, asap tebal, hujan, genangan air di jalan yang menyebabkan pengemudi hilang kendali mengemudikan kendaraannya.
4. Faktor Jalan Jalan yang dilalui kendaraan kurang baik seperti kurangnya lebar badan
jalan sehingga kendaraan melewati jalur lawan atau jalan licin. 5. Faktor Teknologi
Teknologi juga merupakan faktor penyebab kecelakaan, misalnya pada saat mengendarai sering sekali pengemudi menggunakan handphone, ini
menyebabkan pengemudi kurang berkonsentrasi dalam mengemudi.
3.6 Kewajiban yang harus ditaati oleh Pengemudi Kendaraan Bermotor