Dari koefisien-koefisien yang diperoleh dibentuklah model persamaan regresi linier berganda:
Ŷ = b + b
1
X
1i
+ b
2
X
2i
+ b
3
X
3i
4. 6 Ŷ = -6,771 + 1,441 X
1
+ 3,773 X
2
+ 1,095 X
3
4.3 Uji Keberartian Regresi
Sebelum persamaan regresi yang diperoleh digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu diperiksa setidak-tidaknya mengenai kelinieran dan
keberartiannya. Perumusan hipotesisnya adalah:
H : β
= β
1
= . . . = β
k
= 0 Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel independen
yaitu manusia, alam dan kendaraan dengan variabel dependent yaitu jumlah kecelakaan.
H
1
: Minimal satu parameter koefisien regresi β
k
yang ≠ 0 terdapat hub ungan
fungsional yang signifikan antara variabel independent yaitu manusia, alam, dan kendaraan dengan variabel dependent yaitu jumlah kecelakaan.
Kriteria pengujian : jika F
hitung
≥ F
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. Sebaliknya jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji model regresi yang terbentuk, diperlukan dua macam jumlah kuadrat JK yaitu JK untuk regresi JK
reg
dan JK untuk sisa JK
res
yang akan didapatkan setelah mengetahui nilai-nilai:
X
1�
= X
1�
− X�
1
X
3�
= X
3�
− X�
3
X
2�
= X
2�
− X�
2
y
�
= Y
�
− Y� Nilai
�
1
, �
2
, �
3
, dan y diperoleh dari tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 : Nilai-Nilai Yang Diperoleh Untuk Uji Keberartian Regresi No.
�
�
�
��
�
��
�
��
�
��
�
��
�
��
�
�
1 22
19 1
0,58 0,42
-5,58 -6,08
2 19
12 7
-6,42 -0,58
1,42 -9,08
3 18
13 5
-5,42 -0,58
-0,58 -10,08
4 16
14 1
1 -4,42
0,42 -4,58
-12,08 5
19 13
6 -5,42
-0,58 0,42
-9,08 6
20 14
1 5
-4,42 0,42
-0,58 -8,08
7 28
18 1
7 -0,42
0,42 1,42
-0,08 8
29 21
6 2,58
-0,58 5,42
0,92 9
48 25
2 11
6,58 1,42
5,42 19,92
10 37
27 9
8,58 -0,58
3,42 8,92
11 37
25 4
8,58 -0,58
-1,58 8,92
12 44
20 1
6 1,58
0,42 0,42
15,92 ∑
337 221
7 67
1,96 0,04
5,04 0,04
Universitas Sumatera Utara
Sambungan tabel 4.3 No.
�
��
�
�
�
��
�
�
�
��
�
�
Ŷ �
�
− Ŷ �
�
− Ŷ
�
�
�
1 -3,5264
-2,5536 33,9264
24,381 -2,381
5,669161 36,9664
2 58,2936
5,2664 -12,8936
18,186 0,814
0,662596 82,4464
3 54,6336
5,8464 5,8464
17,437 0,563
0,316969 101,6064
4 53,3936
-5,0736 55,3264
18,271 -2,271
5,157441 145,9264
5 49,2136
5,2664 -3,8136
18,532 0,468
0,219024 82,4464
6 35,7136
-3,3936 4,6864
22,651 -2,651
7,027801 65,2864
7 0,0336
-0,0336 -0,1136
30,605 -2,605
6,786025 0,0064
8 2,3736
-0,5336 4,9864
30,06 -1,06
1,1236 0,8464
9 131,0736 28,2864 107,9664
48,845 -0,845
0,714025 396,8064
10 76,5336
-5,1736 30,5064
41,991 -4,991 24,910081
79,5664 11
76,5336 -5,1736 -14,0936
33,634 3,366
11,329956 79,5664
12 25,1536
6,6864 6,6864
32,392 11,608 134,74566 253,4464
∑ 559,4232 29,4168 219,0168 336,985 0,015 198,66234 1324,917
Dimana:
X �
1
= 18,41667 X
�
2
= 0,583333 X
�
3
= 5,583333 Y
� = 28,08333 Dari tabel tersebut diperoleh nilai-nilai berikut:
∑x
1i
y
i
= 559,4232 ∑x
2i
y
i
= 29,4168 ∑x
3i
y
i
= 219,0168 ∑Y
�
− Y�
2
= 198,66234
Universitas Sumatera Utara
Sehingga diperoleh dua macam jumlah kuadrat-kuadrat yakni JK
reg
dan JK
res
sebagai berikut: JK
reg
= b
1
∑x
1i
y
i
+ b
2
∑x
2i
y
i
+ b
3
∑x
3i
y
i
4. 7 = 1,441559,4232 + 3,77329,4168 + 1,095219,0168
= 806,12883 + 110,98959 + 239,8234 = 1156,9418
JK
res
= ∑Y
�
− Y�
2
4. 8 = 198,66234
Jadi F
hitung
dapat dicari dengan: F
hitung
= JK
���
� JK
���
� − � − 1 4. 9
= 1156,9418 3
198,66234 12 − 3 − 1
= 385,64727
24,832793 = 15,529758
= 15,53 Untuk F
tabel
, yaitu nilai statistik F jika dilihat dari tabel distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang V
1
= k dan penyebut V
2
= n-k- 1, dan α = 5 = 0,05
maka F
tabel
= F
0,05
,v
1
,v
2
=4,07.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
15,53 F
tabel
4,07, maka H
ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti persamaan linier berganda Y atas X
1
, X
2
, X
3
bersifat nyata yang berarti bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor manusia, alam, dan kendaraan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap terjadinya tingkat kecelakaan lalu lintas perhitungan dapat dilihat pada output SPSS di lampiran 1 tabel anova.
4.4 Koefisien Determinansi