Uji Keberartian Regresi Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

Dari koefisien-koefisien yang diperoleh dibentuklah model persamaan regresi linier berganda: Ŷ = b + b 1 X 1i + b 2 X 2i + b 3 X 3i 4. 6 Ŷ = -6,771 + 1,441 X 1 + 3,773 X 2 + 1,095 X 3

4.3 Uji Keberartian Regresi

Sebelum persamaan regresi yang diperoleh digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu diperiksa setidak-tidaknya mengenai kelinieran dan keberartiannya. Perumusan hipotesisnya adalah: H : β = β 1 = . . . = β k = 0 Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel independen yaitu manusia, alam dan kendaraan dengan variabel dependent yaitu jumlah kecelakaan. H 1 : Minimal satu parameter koefisien regresi β k yang ≠ 0 terdapat hub ungan fungsional yang signifikan antara variabel independent yaitu manusia, alam, dan kendaraan dengan variabel dependent yaitu jumlah kecelakaan. Kriteria pengujian : jika F hitung ≥ F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Sebaliknya jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak. Universitas Sumatera Utara Untuk menguji model regresi yang terbentuk, diperlukan dua macam jumlah kuadrat JK yaitu JK untuk regresi JK reg dan JK untuk sisa JK res yang akan didapatkan setelah mengetahui nilai-nilai: X 1� = X 1� − X� 1 X 3� = X 3� − X� 3 X 2� = X 2� − X� 2 y � = Y � − Y� Nilai � 1 , � 2 , � 3 , dan y diperoleh dari tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 : Nilai-Nilai Yang Diperoleh Untuk Uji Keberartian Regresi No. � � � �� � �� � �� � �� � �� � �� � � 1 22 19 1 0,58 0,42 -5,58 -6,08 2 19 12 7 -6,42 -0,58 1,42 -9,08 3 18 13 5 -5,42 -0,58 -0,58 -10,08 4 16 14 1 1 -4,42 0,42 -4,58 -12,08 5 19 13 6 -5,42 -0,58 0,42 -9,08 6 20 14 1 5 -4,42 0,42 -0,58 -8,08 7 28 18 1 7 -0,42 0,42 1,42 -0,08 8 29 21 6 2,58 -0,58 5,42 0,92 9 48 25 2 11 6,58 1,42 5,42 19,92 10 37 27 9 8,58 -0,58 3,42 8,92 11 37 25 4 8,58 -0,58 -1,58 8,92 12 44 20 1 6 1,58 0,42 0,42 15,92 ∑ 337 221 7 67 1,96 0,04 5,04 0,04 Universitas Sumatera Utara Sambungan tabel 4.3 No. � �� � � � �� � � � �� � � Ŷ � � − Ŷ � � − Ŷ � � � 1 -3,5264 -2,5536 33,9264 24,381 -2,381 5,669161 36,9664 2 58,2936 5,2664 -12,8936 18,186 0,814 0,662596 82,4464 3 54,6336 5,8464 5,8464 17,437 0,563 0,316969 101,6064 4 53,3936 -5,0736 55,3264 18,271 -2,271 5,157441 145,9264 5 49,2136 5,2664 -3,8136 18,532 0,468 0,219024 82,4464 6 35,7136 -3,3936 4,6864 22,651 -2,651 7,027801 65,2864 7 0,0336 -0,0336 -0,1136 30,605 -2,605 6,786025 0,0064 8 2,3736 -0,5336 4,9864 30,06 -1,06 1,1236 0,8464 9 131,0736 28,2864 107,9664 48,845 -0,845 0,714025 396,8064 10 76,5336 -5,1736 30,5064 41,991 -4,991 24,910081 79,5664 11 76,5336 -5,1736 -14,0936 33,634 3,366 11,329956 79,5664 12 25,1536 6,6864 6,6864 32,392 11,608 134,74566 253,4464 ∑ 559,4232 29,4168 219,0168 336,985 0,015 198,66234 1324,917 Dimana: X � 1 = 18,41667 X � 2 = 0,583333 X � 3 = 5,583333 Y � = 28,08333 Dari tabel tersebut diperoleh nilai-nilai berikut: ∑x 1i y i = 559,4232 ∑x 2i y i = 29,4168 ∑x 3i y i = 219,0168 ∑Y � − Y� 2 = 198,66234 Universitas Sumatera Utara Sehingga diperoleh dua macam jumlah kuadrat-kuadrat yakni JK reg dan JK res sebagai berikut: JK reg = b 1 ∑x 1i y i + b 2 ∑x 2i y i + b 3 ∑x 3i y i 4. 7 = 1,441559,4232 + 3,77329,4168 + 1,095219,0168 = 806,12883 + 110,98959 + 239,8234 = 1156,9418 JK res = ∑Y � − Y� 2 4. 8 = 198,66234 Jadi F hitung dapat dicari dengan: F hitung = JK ��� � JK ��� � − � − 1 4. 9 = 1156,9418 3 198,66234 12 − 3 − 1 = 385,64727 24,832793 = 15,529758 = 15,53 Untuk F tabel , yaitu nilai statistik F jika dilihat dari tabel distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang V 1 = k dan penyebut V 2 = n-k- 1, dan α = 5 = 0,05 maka F tabel = F 0,05 ,v 1 ,v 2 =4,07. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dilihat bahwa nilai F hitung 15,53 F tabel 4,07, maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti persamaan linier berganda Y atas X 1 , X 2 , X 3 bersifat nyata yang berarti bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor manusia, alam, dan kendaraan secara bersama-sama berpengaruh terhadap terjadinya tingkat kecelakaan lalu lintas perhitungan dapat dilihat pada output SPSS di lampiran 1 tabel anova.

4.4 Koefisien Determinansi