51
Pembagian Daerah Waktu
Sebagian kenampakan di bumi ada yang sengaja dibuat manusia untuk tujuan tertentu. Kenampakan seperti itu disebut kenampakan buatan. Kenampakan buatan
sengaja dibangun untuk memperlancar kegiatan di berbagai bidang. Contohnya industri, transportasi, komunikasi, dan bidang-bidang lainnya.
1. Identifikasi Kenampakan Buatan di Wilayah Indonesia
Jenis kenampakan buatan di Indonesia cukup banyak. Contohnya pelabuhan, bandar udara, bendungan waduk, kawasan industri, dan perkebunan.
a. Pelabuhan
Pelabuhan adalah tempat berlabuhnya kapal, baik untuk menaikan atau menurunkan penumpang dan barang. Pelabuhan dibuat dengan cara memper-
dalam bagian pantai. Tujuannya agar kapal-kapal besar dapat mengapung hingga pinggir laut. Berikut ini beberapa pelabuhan di Indonesia.
Kenampakan Buatan di Wilayah Indonesia
B
1. Mengapa di Indonesia banyak dijumpai gunung api? 2. Sebutkan keuntungan dan kerugian dengan banyaknya gunung api
Tugas
Wilayah tengah Indonesia sejak dahulu dikelilingi oleh perairan yang dalam, seperti Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Banda, Laut
Buru, Laut Seram, dan Laut Sawu. Laut-laut tersebut memiliki kedalaman lebih dari 200 meter.
3 Relief Indonesia Timur
Wilayah timur Indonesia meliputi Kepulauan Aru, Pulau Papua, dan Laut Arafuru. Wilayah-wilayah tersebut merupakan dangkalan yang bersatu dengan
Benua Australia. Wilayah ini disebut DangkalanPaparan Sahul. Batas antara wilayah laut Indonesia bagian tengah dan bagian timur adalah Garis Weber.
52
SD Kelas V
b. Bendungan Waduk
Bendungan merupakan danau buatan yang dibuat dengan cara mem-
bendung sungai. Tujuannya untuk me- nampung air sungai. Bendungan dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Contohnya sebagai pengendali banjir, iri-
gasi lahan pertanian, pembangkit listrik, bahan baku air minum, dan perikanan.
Di Indonesia banyak terdapat ben- dungan atau waduk. Contohnya waduk
Jatiluhur, Cirata dan Saguling di Jawa Barat; Waduk Sempor, Kedung Ombo,
Gajah Mungkur di Jawa Tengah; Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan; dan Waduk Karangkates di Jawa Timur.
c. Bandar Udara Bandara
Bandar udara atau bandara adalah tempat mendarat dan tinggal landas pesawat terbang. Bandara dibangun untuk menunjang transportasi udara. Di
bandara terdapat landasan pesawat, menara pengawas, pangkalan antena radar, dan tempat parkir pesawat hanggar.
Di Indonesia terdapat banyak bandar udara. Contohnya bandara Polonia di Medan, Branti di Bandar Lampung, Soekarno-Hatta di Banten, Adi Sumarmo di
Surakarta, Juanda di Surabaya, Hasanuddin di Makassar, Ahmad Yani di Semarang, dan Husen Sastranegara di Bandung.
Gambar 3.5 Perikanan jaring terapung di Waduk Saguling, Jawa Barat Sumber: Pikiran
Rakyat; 2 April 2005
Tabel 3.1
Beberapa Pelabuhan di Indonesia
No Nama Pelabuhan
Lokasi
1 Tanjung Priok
Jakarta 2
Belawan Medan
3 Teluk Bayur
Padang 4
Benoa Bali
5 Tanjung Perak
Surabaya 6
Tanjung Emas Semarang
7 Sabang
Pulau We 8
Bakauheni Lampung 9
Gilimanuk Banyuwangi
10 Semayang Balikpapan
53
Pembagian Daerah Waktu
d. Kawasan Industri
Di Indonesia banyak dibangun pu- sat-pusat industri, baik industri ringan
maupun berat. Contoh industri ringan, yaitu industri makanan dan minuman,
tekstil, batik, dan kertas. Contoh indus- tri berat, yaitu industri baja, pupuk,
semen, perbengkelan dan perakitan, galangan kapal, serta industri pesawat
terbang.
e. Perkebunan
Usaha perkebunan merupakan kegiatan pertanian di lahan kering yang
luas. Tujuannya untuk menghasilkan tanaman bagi kebutuhan industri dan
ekspor. Tanaman hasil perkebunan meliputi karet, kelapa sawit, teh, kopi,
coklat, tembakau, dan kina.
Usaha perkebunan biasanya dilakukan oleh perusahaan negara atau perusa- haan swasta. Ada pula perkebunan yang diusahakan oleh rakyat.
Gambar 3.6 Bandar Udara Soekarno-Hatta Sumber: 50 Th Ind. Merdeka
Gambar 3.7 Galangan kapal PT PAL di Surabaya, termasuk industri berat
Sumber: 50 Th Ind. Merdeka