Budaya di Indonesia
79
Tabel 4.6 Pertunjukan Rakyat di Indonesia
f. Tradisi dan Kepercayaan
Banyak tradisi dan kepercayaan yang masih melekat di masyarakat. Hal ini disebabkan masyarakat Indonesia mempercayai adanya kekuatan gaib di luar
kekuatan manusia. Kepercayaan di masyarakat yang berhubungan dengan alam gaib di antaranya sebagai berikut.
1. Animisme
, adalah kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami semua benda, seperti batu, pohon, gunung, dan sungai.
2. Dinamisme
, adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki tenaga atau kekuatan gaib, misalnya benda-benda pusaka.
3. Syamanisme
, adalah kepercayaan bahwa roh yang ada di sekeliling manusia dapat menyusup dalam tubuh seorang dukun dalam suatu upacara adat.
Dengan kepercayaan tersebut, masih ada masyarakat yang menyelenggarakan upacara ritual. Berikut beberapa acara ritual yang masih dilaksanakan di beberapa
daerah di Indonesia. Ludruk, reog
Wayang golek, tarling
Lenong, ondel-ondel Makyong
Debus Randai
Wayang kulit dan ketoprak 1. Jawa
Tengah
Pertunjukan Rakyat
3. Jawa Timur
2. Jawa Barat
Nama Daerah
4. Jakarta 5. Riau
7. Banten 6. Sumatra
Barat
Loncat batu 8. Nias
1 Upacara Ngalokat Cai Jawa Barat
Kata ”ngalokat” dapat diartikan sebagai ngaruat atau membersihkan. Jadi, upacara ngalokat adalah upacara membersihkan sesuatu yang sudah kotor.
80
SD Kelas V
2 Upacara Seren Taun Jawa Barat
Upacara ini merupakan ung- kapan syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Upacara ini
merupakan acara tahunan yang dilaksanakan di beberapa
daerah. Misalnya di Kuningan dan Bogor.
3 Upacara Tutug Galur
Upacara ini dilaksanakan di daerah Sukabumi setiap 8 tahun sekali. Upacara ini juga merupakan ungkapan
rasa syukur. Konon di daerah ini setiap 8 tahun sekali selalu dilanda banjir. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Cimadiri dan Cidadap. Dengan upacara ini
diharapkan banjir tidak terjadi.
Pada upacara ini warga membawa jempana besar berbentuk perahu. Di dalamnya berisi umbi-umbian, serta makanan khas. Makanan tersebut
kemudian diarak keliling jalan sepanjang lima kilometer. Iring-iringan ini selalu dimeriahkan dengan berbagai kesenian daerah. Misalnya kendang
pencak, dogdog lojor, calung, dan kohkol keprak.
4 Upacara Hajat Laut Jawa Barat
Upacara ini dilaksanakan di daerah pesisir pantai. Misalnya di daerah Pangandaran, Anyer, dan Indramayu. Upacara ini merupakan ungkapan rasa
syukur atas hasil laut.
5 Upacara Wiwit Jawa Tengah
Upacara ini mirip ”seren taun”, yakni merupakan permohonan agar hasil panennya baik.
6 Upacara Ngaben Bali
Upacara ini merupakan upacara pembakaran jenazah dalam agama Hindu di Bali.
Gambar 4.10 Situasi saat upacara Seren Taun di Kuningan, Jawa Barat Sumber: Aktuil Jawa Barat
Budaya di Indonesia
81
2. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia
Kita telah mengetahui bahwa wilayah Indonesia sangat luas. Penduduknya pun tersebar di berbagai pulau. Tiap penduduk mempunyai kebudayaan daerah-
nya masing-masing. Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa. Kita harus bangga dengan keragaman suku bangsa dan budaya.
Bangsa Indonesia harus melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut. Caranya dengan mengembangkan kebudayaan daerah dan menghargai
kebudayaan daerah lainnya. Dengan mendalami kebudayaan di Indonesia, wawasan kita akan bertambah.
Saling menghormati budaya perlu dikembangkan. Tujuannya agar kebuda- yaan bangsa Indonesia tetap lestari. Melestarikan kebudayaan nasional harus di-
dasari kesadaran yang tinggi tanpa ada paksaan. Dengan demikian, keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dapat menjadi pemersatu bangsa.
Kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Kebu- dayaan daerah perlu dikembangkan sehingga menjadi kebudayaan nasional.
Pembinaan kebudayaan daerah dapat dilakukan melalui: a.
pertukaran kesenian daerah; b.
pembentukan organisasi kesenian daerah; c.
penyebarluasan seni budaya melalui berbagai media, seperti radio, TV, surat kabar, serta majalah;
d. penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerah; e.
membentuk sanggar tari daerah; f.
mengadakan festival budaya daerah.
Gambar 4.11 Pentas kesenian merupakan salah satu cara mengembangkan budaya daerah Sumber: Encarta dan ilustrasi