Uji Hipotesis Penelitian Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian

nilai � = 94,524 � = 3,94 dengan signifikansinya F sebesar = 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri terhadap minat belajar dalam mata pelajaran seni musik pada siswa kelas VII SMP N 2 Kebumen dapat diterima. Dengan kata lain, siswa yang memiliki efikasi yang tinggi, memiliki minat belajar seni musik yang kuat. Sebaliknya, siswa yang memiliki efikasi yang rendah cenderung mudah putus asa dan merasa tidak mampu ketika menghadapi tugas seni musik sehingga siswa tersebut merasa tidak tertarik untuk berusaha menyukai dan menguasai pelajaran seni musik. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Dale Schunk John W. Santrock, 2008: 523 yang menyatakan bahwa murid dengan self efficacy rendah akan menghindari banyak tugas belajar, khususnya yang menantang dan sulit, sedangkan murid dengan self efficacy tinggi mau mengerjakan tugas-tugas seperti itu. Murid dengan self efficacy tinggi lebih tekun berusaha menguasai tugas pembelajaran ketimbang murid yang berlevel rendah. Hal yang sama dikemukakan oleh Zimmerman Schunk John W. Santrock, 2008: 289 bahwa dibandingkan dengan murid yang meragukan kemampuan belajarnya, murid yang merasa mampu menguasai suatu keahlian atau melaksanakan suatu tugas akan lebih siap untuk berpartisipasi, bekerja keras, lebih ulet dalam menghadapi kesulitan dan mencapai level yang lebih tinggi. Hubungan efikasi diri terhadap minat belajar seni musik sebesar 44,5 menjelaskan bahwa efikasi diri cukup besar hubungannya terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran seni musik. Sisanya sebesar 55,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan beberapa ubahan lain yang diduga mempengaruhi minat belajar seni musik. 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada Bab IV diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa efikasi diri mempunyai korelasi sebesar 0,667 dengan minat belajar seni musik. Berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi nilai 0,667 termasuk dalam kategori tingkat hubungan yang kuat. Adapun uji signifikan � = 94,524 lebih besar dari � = 3,94. Sesuai taraf signifikan yang digunakan 5 =0,05 dengan kriteria pengujian jika � lebih besar dari � , maka Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dengan minat belajar seni musik pada siswa SMP N 2 Kebumen.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan tentang hubungan efikasi diri dengan minat belajar seni musik pada siswa kelas VII SMP N 2 Kebumen, maka peneliti mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sekolah α Kepala Sekolah hendaknya dapat mengambil kebijakan tentang kegiatan- kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan efikasi diri pada diri siswa agar minat belajar seni musik siswa menjadi baik. Selain itu seorang kepala sekolah harus senantiasa memberi contoh sikap serta memberi dukungan positif kepada siswa agar siswa memiliki efikasi diri yang tinggi. Guru hendaknya mengembangkan model pembelajaran, menggunakan metode atau mengkombinasikan berbagai strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan efikasi diri sehingga siswa dapat lebih berminat dalam mempelajari seni musik. Guru hendaknya juga selalu memberikan dukungan positif bagi siswanya. Dukungan tersebut dapat berupa persuasi verbal sehingga siswa merasa yakin dalam melakukan tugas atau menghadapi segala persoalan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bagi Siswa Siswa diharapkan dapat lebih meningkatkan efikasi dirinya terutama dalam mata pelajaran seni musik dengan banyak latihan, bertanya, berani menampilkan kemampuan yang dimiliki, atau pantang menyerah dalam memecahkan masalah. 3. Bagi Peneliti Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini atau meneliti aspek lain yang berhubungan dengan minat belajar seni musik selain efikasi diri.