Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kepala Sekolah hendaknya dapat mengambil kebijakan tentang kegiatan- kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan efikasi diri pada diri siswa
agar minat belajar seni musik siswa menjadi baik. Selain itu seorang kepala sekolah harus senantiasa memberi contoh sikap serta memberi
dukungan positif kepada siswa agar siswa memiliki efikasi diri yang tinggi. Guru hendaknya mengembangkan model pembelajaran,
menggunakan metode atau mengkombinasikan berbagai strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan efikasi
diri sehingga siswa dapat lebih berminat dalam mempelajari seni musik. Guru hendaknya juga selalu memberikan dukungan positif bagi siswanya.
Dukungan tersebut dapat berupa persuasi verbal sehingga siswa merasa yakin dalam melakukan tugas atau menghadapi segala persoalan dalam
kehidupan sehari-hari. 2. Bagi Siswa
Siswa diharapkan dapat lebih meningkatkan efikasi dirinya terutama dalam mata pelajaran seni musik dengan banyak latihan, bertanya, berani
menampilkan kemampuan yang dimiliki, atau pantang menyerah dalam memecahkan masalah.
3. Bagi Peneliti Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini atau
meneliti aspek lain yang berhubungan dengan minat belajar seni musik selain efikasi diri.
DAFTAR PUSTAKA
Abror, Abd. Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Andini, Laura. 2008. Perbedaan Self Efficacy Antara Guru SMA ‘Plus’ dan Guru
SMA Non
‘Plus’. Diakses
dari http:www.lontar.ui.ac.idfile?file=
digital126018-155.220AND20p20-20Perbedaan20Self- Efficacy20-20HA.pdf. padatanggal 02 Desember 2011, Jam 18.27 WIB.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Saifudin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: PustakaPelajar. --------------------. 2011. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Bandura, Albert. 1997. Self-Efficacy The Exercise of Control. New York: W. H.
Freeman and Company. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana. Ghufron, M. Nur Rini Risnawita S. 2010. Teori- TeoriPsikologi. Yogyakarta:
Ar- Ruzz Media. Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research Jilid 3.Yogyakarta : C.V. Andi Offset.
Hadis, Abdul. 2006. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Hurlock, Elizabeth B.. 1978. Psikologi Perkembangan Anak Jilid 2 Edisi Keenam.
Alih Bahasa: dr. Med. Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga. Jamalus. 1988. Diakses dari https:ajomansur.wordpress.com20131101materi-
pembelajaran-seni-musik dan http:damaruta.blogspot.com201505seni- musik-kelas-viii.html.
Masunah. 2003.
Diakses dari
http:a-research.upi.eduoperator uploads_c0951_050179_chapter1.pdf
Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Riyanto, Agus. 2009. Pengolahan Dan Analisis Data. Yogyakarta: Nuha Medika. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta. Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV ALFABETA.
Suryabrata, Sumadi. 2005. Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta : C.V. Andi Offset. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Utama, Prima Dwi. 2009. Hubungan antara Keharmonisan keluarga dengan Minat
Belajar pada Siswa-Siswi SMU PIRI I Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.
Lampiran 1: Angket Uji Coba
ANGKET
Nama :………………………………….
Kelas :………………………………….
Sekolah :………………………………….