Earnings per Share Segmen Operasi Operating Segments

PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Laporan Tahunan 2015 144 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. s e g PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated s. Segmen Operasi lanjutan s. Operating Segments continued Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk komponen yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi, sebagai bagian dari proses konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segment is determined before intra- group balances and intergroup transactions are eliminated, as part of the process of consolidation. t. Instrumen Keuangan t. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan utama Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, investasi pada entitas asosiasi dan aset tidak lancar lainnya yang diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. The Group’s principal financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, investment in associated company and other non-current assets which classified and accounted for as loans and receivables. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif SBE, dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate EIR method, and the related gains or losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Kelompok Usaha memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. The Group has investment classified as an available-for-sale financial assets. Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. Available-for-sale financial assets are non derivative financial assets that are designated as available-for-sale.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Annual Report 2015 145 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. G l d i PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

t. Instrumen Keuangan lanjutan t. Financial Instruments continued Aset Keuangan lanjutan Financial Assets continued Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui sebelumnya akan direklasifikasi sebagai laba atau rugi. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to profit or loss. Kelompok Usaha memiliki investasi entitas asosiasi yang tercatat di bursa dalam kategori ini. The Group has investment in associated company listed shares that is classified under this category. Penurunan nilai Impairment Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut peristiwa kerugian, dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset loss event and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicates that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as increase in arrears or economic conditions that correlate with defaults. Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. In the case of an equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.