Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition

PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Annual Report 2015 137 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Pengakuan Pendapatan

dan Beban lanjutan n. Revenue and Expense Recognition continued Beban dan pendapatan bunga Interest Income and Expense Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif ”SBE”, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate “EIR”, which is the rate that precisely discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected live of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to arrive at the net carrying amount of the financial assets or liabilities. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual. Expenses are recognized when they are incurred accrual basis. o. Imbalan Kerja o. Employee Benefit Liabilities Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 “Undang - undang Tenaga Kerja”. Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit” . The Group made additional provision for employee benefit liabilities and other long-term employee benefit to qualified employees under Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. The additional provisions are estimated through actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method. Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, jamsostek dan honorarium yang masih harus dibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Group recorded accrued salary, bonus, jamsostek and honorarium expenses a s “Short - term Employee Benefit Liabilities” in the consolidated statements of financial position. Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24 Revisi 2013, “Imbalan K erja” secara retrospektif dan menyajikan kembali informasi komparatif. Dampak utama penerapan PSAK ini terhadap laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya diungkapkan pada Catatan 41. Pengungkapan tambahan yang disyaratkan dalam PSAK ini diungkapkan pada Catatan 18. Effective January 1, 2015, the group adopted PSAK 24 Revised 2013, “Post -employment Benefits”, retrospectively and restated the comparative information. The main impact on the adoption of this PSAK on the prior period consolidated financial statements is disclosed in Note 41. Additional disclosures as required by this PSAK are disclosed in Note 18. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Laporan Tahunan 2015 138 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan