d. Prinsip-prinsip Dasar Tes Hasil Belajar
Kegiatan evaluasi belajar sangat diperlukan dan sudah merupakan kewajiban bagi setiap pengajar. Agar tes tersebut benar-benar dapat
mengukur tujuan pembelajaran, perlu diperhatikan beberapa prinsip- prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun tes hasil belajar antara
lain adalah:
1 Tes hendaknya dapat mengukur secara jelas hasil belajar yang telah
ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional. 2
Mengukur sampel yang representatif dari hasil belajar dan bahan pelajaran yang telah diajarkan.
3 Mencakup bermacam-macam bentuk soal yang benar-benar cocok
untuk mengukur hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan tujuan. 4
Dirancang sesuai dengan kegunaannya untuk memperolah hasil yang diinginkan.
5 Dibuat sereliabel mungkin sehingga mudah diinterprestasikan dengan
baik. 6
Digunakan untuk memperbaiki cara belajar peserta didik dan cara mengajar guru. Anas Sudijono: 97
– 98. Prinsip dalam menyusun tes ada enam yaitu tes harus dapat
mengukur hasil belajar, tes dapat mengukur sampel yang representative, tes mencaku bermacam-macam jenis soal, tes dirancang untuk
memperoleh hasil yang diinginkan, tes harus dibuat reliable dan tes dapat
digunakan tidak hanya untuk memperbaiki cara belajar siswa namun juga dapat memperbaiki cara mengajar guru.
e. Ciri-ciri Tes yang Baik
Ciri-ciri tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur ketika sudah memenuhi persyaratan tes, yaitu validitas, reliabilitas, objektivitas,
praktibilitas, dan ekonomis. Keberhasilan suatu tes dalam mengungkapkan hasil dan proses belajar peserta didik, sangat bergantung pada kualitas alat
penilaiannya disamping juga terletak pada cara pelaksanaan evaluasi itu sendiri.
Validitas dan reliabilitas merupakan faktor penting dalam penentuan tes yang baik atau tidak. Validitas dan reliabilitas dibuktikan
dengan indek tertentu yang menunjukkan kualitas tes baik, sedang, atau buruk. Sementara objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis merupakan
faktor pendukung penyusun tes. Faktor-faktor ini tidak mempengaruhi aspek lain seperti waktu, penggunaan dana, dan teknis penyelenggaraan
tes. Indeks validitas dan reliabilitas tidak hanya merupakan aspek
penting dalam penentuan tes tetapi juga sebagai bahan dalam melakukan perbaikan program. Setelah diketahui kualitas soal tes, butir-butir soal tes
tersebut dapat dijdikan referensi bagi peserta didik untuk meningkatkan prsetasi.
Aspek lain yang mendukung baiknya kualitas seperangkat soal adalah aspek daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pola sebaran jawaban.
Ketiga aspek ini merupakan aspek pendukung penting yang harus disertakan dalam proses analisis agar kualitas soal dapat diketahui.
f. Langkah Pengembangan Tes