53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 1 Mlati yang beralamatkan di Cebongan, Tlogodadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.Adapun
waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember – Januari 2014.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari informasi dan data yang dapat digunakan untuk
mendeskripsikan kualitas tes. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif karena data
yang diperoleh dalam bentuk angka-angka dan dianalisis dengan statistik menggunakan Program ITEMAN MicroCat versi 3.00.
C. Variabel Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini dapat dijelaskan variabel pada penelitian ini adalah analisis butir soal yang dilihat dari aspek validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, efektivitas distractor.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Mlati tahun ajaran 20132014 yang terdiri dari empat kelas, kelas A kelas
B, kelas C,kelas D.Objek penelitian ini adalah Soal Ujian Akhir Semester
Ganjil Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA Negeri 1 Mlati Tahun Ajaran 20132014.
Tabel 2. Subjek Penelitian Kelas
Jumlah Siswa
XA 32
XB 32
XC 32
XD 31
Jumlah 127
E. Definisi Operasional Penelitian
1. Validitas
Validitas berasal dari validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam
melakukan fungsi ukurnya. Menurut Saifuddin Azwar 2012: 173-174 suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila tes
tersebut menjalankan fungsi ukurannya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes
tersebut.Suatu tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki
validitas rendah. 2.
Reliabilitas Hasil reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan.Suatu
tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.Maka pengertian reliabilitas tes,
berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes atau seandainya
berubah-ubah, perubahan
yang terjadi
dapat dikatakan
tidak berarti.Reliabilitas
suatu perangkat
tes dapat
dicari dengan
mengkorelasikan skor-skor yang diperoleh dari hasil penilaian sehingga nilai koefisien korelasi yang menunjukkan tingkat reliabilitas suatu
perangkat tes. 3.
Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran butir soal merupakan salah satu indikator yang
dapat menunjukkan kualitas butir soal tersebut apakah termasuk mudah, sedang atau sukar.Suatu butir soal dikatakan mudah sebagian besar siswa
dapat menjawab dengan benar dan dikatakan sukar jika sebagian besar siswa tidak bisa menjawab dengan benar. Dimana tingkat kesukaran
dapat dihitung dengan cara membagi jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar jumlah selurus peserta tes. Perhitungan tersebut akan
memberikan nilai indeks tingkat kesukaran suatu soal. 4.
Daya Pembeda Daya pembeda butir soal memiliki pengertian bahwa butir soal
tersebut dapat membedakan kemampuan individu peserta tes. Butir soal- soal yang didukung oleh potensi daya pembeda yang baik akan mampu
membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi pandai dengan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah kurang pandai.
5. Efektifitas PengecohDistractor
Distractor adalah pilihan jawaban yang salah dalam butir soal. Efektivitas distractor yakni seberapa baik pilihan yang salahtersebut
dapat mengecoh peserta tes dengan tujuan untuk membedakan siswa yang mampu dengan yang kurang mampu.Suatu butir soal dapat
dikategorikan sebagai soal yang baik apabila pengecoh dapat berfungsi dengan baik.Pengecoh yang baik ditandai dengan dipilih oleh sedikitnya
5 dari peserta tes.Sebuah pengecoh atau distractor dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik
yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai materi.
F. Teknik pengumpulan data