Pelaksanaan sistem tata kelola dalam menjamin terselenggaranya layanan prima

RENSTRA KEMDIKBUD 2010 - 2014 34

f. Pendidikan karakter dan akhlak mulia belum optimal dalam mendukung terwujudnya

peradaban bangsa yang unggul dan mulia Meningkatnya partisipasi pendidikan belum sepenuhnya diikuti dengan pendidikan karakter dan akhlak mulia yang mampu membangun karakter bangsa yang kokoh. Pendidikan karakter mempunyai peranan penting dalam upaya pembangunan karakter dalam arti luas yang melibatkan kementerianlembaga terkait, masyarakat, sekolah dan orang tua guna mendukung terwujudnya paradaban bangsa yang unggul dan mulia.

g. Pelestarian dan pengelolaan kebudayaan

Pada saat ini upaya pelestarian dan pengelolaan kebudayaan dihadapkan pada derasnya arus globalisasi yang didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi menjadi tantangan bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan jati diri bangsa sekaligus memanfaatkannya untuk pengembangan toleransi terhadap keragaman budaya melalui penerapan nilai-nilai Pancasila dan penyerapan nilai-nilai universal.

h. Pelaksanaan sistem tata kelola dalam menjamin terselenggaranya layanan prima

pendidikan masih belum mantap Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Menteri Pendidikan menjadi penanggung-jawab pendidikan nasional. Salah satu aspek penting dalam undang-undang tersebut adalah pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Namun koordinasi antarkementerian dan lembaga yang mengelola dan menyelenggarakan pendidikan, serta antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota belum sepenuhnya tertata dengan baik. Demikian pula peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan belum dikelola dengan maksimal. 2.3.2. Tantangan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Berdasarkan perkembangan pembangunan pendidikan dan kebudayaan selama periode tahun 2004—2009 dan permasalahan di atas, dapat diidentifikasi beberapa tantangan penting yang akan dihadapi pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam kurun waktu tahun 2010—2014 mendatang sebagai berikut: a. menyediakan tenaga pendidik yang profesional dan kompeten dengan distribusi yang merata; b. meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan formal dan kebudayaan berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota; 35 RENSTRA KEMDIKBUD 2010 - 2014 c. menjamin ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan formal berkualitas tanpa membedakan status ekonomi, gender, dan wilayah; d. mengembangkan dan menerapkan sistem pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan mengintegrasikan pendidikan karakter, agama dan keagamaan, serta kewirausahaan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan; e. menyediakan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran nonformal dan informal berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota; f. menyediakan data dan informasi serta akreditasi pendidikan dan kebudayaan yang handal; g. mewujudkan manajemen satuan pendidikan yang efisien, efektif, akuntabel, profesional, dan transparan; h. memperkuat tata kelola penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional dan pembangunan kebudayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; i. meningkatkan standar kompetensi pada SDM aparatur kebudayaan; j. meningkatkan upaya pelestarian dan pengelolaan warisan budaya. RENSTRA KEMDIKBUD 2010 - 2014 36 37 RENSTRA KEMDIKBUD 2010 - 2014

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan dan kebudayaan, Kemdikbud mempunyai visi 2025 untuk menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif Insan KamilInsan Paripurna. Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 3.1 berikut memberikan deskripsi lengkap yang dimaksud dengan insan cerdas dan kompetitif. Tabel 3.1 Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan Indonesia Kompetitif Cerdas spiritual • Beraktualisasi diri melalui olah hatikalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul. • Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan • Bersemangat juang tinggi • Jujur • Mandiri • Pantang menyerah • Pembangun dan pembina jejaring • Bersahabat dengan perubahan • Inovatif dan menjadi Cerdas emosional dan sosial • Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni, nilai-nilai budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. • Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang a membina dan memupuk hubungan timbal balik; b demokratis; c empatik dan simpatik; d menjunjung tinggi hak asasi manusia; e Visi Kemdikbud 2025: Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif Insan KamilInsan Paripurna