Rantai Makanan dan Jaring Makanan

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 146 Gambar 7.26 Daur fosfor terjadi dengan bantuan hujan dan penaikan geologis oleh peristiwa letusan gunung. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan sumber daya yang ada di alam ini. Manusia menggunakan banyak sumber daya tersebut dan mengolahnya menjadi berbagai barang. Dalam usaha ini, manusia telah memengaruhi lingkungan. Pengaruh aktivitas manusia menyebabkan perubahan keseimbangan alam dan terjadinya pencemaran. Disadari maupun tidak, perubahan akibat aktivitas manusia ini membawa pengaruh terhadap manusia sendiri.

1. Perubahan Lingkungan karena Aktivitas Manusia

Manusia membutuhkan sumber daya alam untuk melangsungkan hidupnya. Namun, cara memperoleh sumber daya alam dapat menimbulkan perubahan terhadap alam. Aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan terhadap alam antara lain penebangan hutan, perburuan liar, penebangan yang berlebihan, dan pembukaan lahan untuk pemukiman. Penebangan pohon di hutan secara besar-besaran tanpa direncanakan secara baik dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem hutan Gambar 7.27. Hutan menjadi rusak dan tidak bisa menjalankan fungsinya. Dampak lainnya adalah terganggunya keanekaragaman yang terdapat di dalamnya. Perburuan liar yang tidak terkendali dapat menyebabkan suatu hewan punah. Contoh penyebab perubahan lingkungan lainnya adalah pembukaan lahan untuk pemukiman. Dalam pelaksanaannya, perusakan yang dilakukan Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Buatlah jaring makanan antara padi, burung elang, burung pipit, tikus, ular, dan pengurai. 2. Mengapa akan selalu ada energi yang terbuang dalam aliran energi? 3. Jika terdapat banyak hama belalang di sawah, alternatif apa yang dapat digunakan selain menggunakan pestisida? Soal Penguasaan Materi 7.4 E Aktivitas Manusia dan Pencemaran Hujan Tanah Sedimentasi Dikonsumsi Tumbuhan Peleburan bebatuan Terbawa arus Tumbuhan mengambil PO 4 3 - Dekomposisi Penaikan secara geologis Sumber: Biology Concepts Connections , 2006 Ekosistem 147 membawa dampak buruk, seperti hutan yang gundul dan perusakan lahan resapan air di daerah perbukitan. Hal tersebut, dapat mengakibatkan banjir, erosi, dan rusaknya sumber mata air. Sumber: Biology for ou , 2002; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Per sekitar an , 1995 Gambar 7.27 Perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia. a Penebangan pohon yang tidak mempedulikan lingkungan sekitarnya dan b penambangan di bukit-bukit yang dapat menyebabkan longsor . a b Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dikuasai manusia untuk kesejahteraan manusia sendiri. Namun, pada kenyataannya hasil kemajuan teknologi tanpa disadari telah menimbulkan gangguan terhadap lingkungan. Gangguan ini disebabkan oleh timbunan dan akumulasi bahan-bahan pencemar polutan di luar batas ambang. Aktivitas manusia sehari-hari tanpa sengaja telah mengganggu lingkungan hidup.

2. Pencemaran Lingkungan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi dengan peruntukkannya. Zat atau bahan yang menyebabkan polusi disebut polutan.

a. Pencemaran Udara

Pernahkah Anda melihat asap kendaraan Gambar 7.28, asap pabrik, dan asap pembakaran limbah? Semua itu merupakan salah satu contoh pencemaran udara. Mungkin jika Anda melihat hanya satu atau dua orang menggunakan kendaraan bermotor yang mencemari udara, Anda akan berpikir hal tersebut biasa-biasa saja dan tidak akan menyebabkan perubahan pada lingkungan. Akan tetapi, apa yang terjadi jika terdapat seratus kendaraan? Seribu kendaraan, seperti di kota-kota besar? Jutaan kendaraan di seluruh dunia? Udara yang dihirup manusia harus udara bersih. Bayangkan jika Anda menghirup karbon monoksida, Anda bisa mati. Sebab, gas tersebut di dalam tubuh bersifat mengikat darah, sehingga darah dalam tubuh dapat teracuni oleh gas karbon monoksida CO ini. Apa yang terjadi jika CO 2 di udara meningkat? Peningkatan CO 2 dapat menyebabkan pemanasan bumi melalui efek rumah kaca green house effect Gambar 7.29. Efek rumah kaca terjadi karena gas CO 2 yang lebih ringan dari udara, melayang di udara, berkumpul, dan membentuk suatu lapisan. Cahaya matahari menembus atmosfer dan memantul pada permukaan bumi untuk kembali ke luar angkasa. Proses ini menimbulkan energi panas di atmosfer bumi. Panas tersebut dapat dikeluarkan melalui atmosfer. Namun, adanya lapisan CO 2 menyebabkan energi panas memantul kembali ke bumi, begitu juga dengan cahaya. Hal ini menyebabkan panas bumi meningkat dan disebut dengan pemanasan global global warming. Akibat lebih jauh Sumber: www.kompas.com Gambar 7.28 CO 2 dari kendaraan bermotor. • Efek rumah kaca • Hujan asam • Pencemaran • Pencemaran air • Pencemaran tanah • Pencemaran udara • Polutan Kata Kunci