Kingdom Protista dan Kingdom Fungi
59
konidiospora yang akan menghasilkan konidia. Konidia mampu membelah secara mitosis membentuk tunas baru.
Perkembangbiakan secara seksual terjadi dengan peleburan inti
askogonium. Peleburan ini menghasilkan hifa diploid 2n dan ujung hifa akan membentuk tubuh buah askokarp. Perhatikan Gambar 3.21.
Divisi ini terdiri atas banyak jamur berwarna-warni yang tumbuh pada makanan, merusak buah, tanaman ladang, dan tumbuhan lain. Beberapa
Ascomycota menyekresikan enzim selulase dan protease yang dapat merusak kain katun dan kain wool, terutama di tempat yang hangat dan lembap.
Keadaan lingkungan tersebut dapat membuat jamur tumbuh dengan baik.
Akan tetapi, Ascomycota juga membawa keuntungan bagi tumbuhan melalui hubungan mutualisme dengan akar tanaman. Jamur Neurospora, di
Jawa Barat dikenal sebagai jamur oncom untuk membuat oncom. Aspergillus wentii
digunakan untuk mengubah amilum dan selulosa menjadi glukosa dalam pembuatan kecap dan tauco.
Claviceps purpurea , salah satu jamur anggota divisi Ascomycota, dapat
menyerang tumbuhan dan memproduksi struktur yang disebut ergot. Struktur ini melepaskan mineral beracun yang salah satu bahan aktifnya adalah lysergic
acid diethylamide LSD. Jika zat halusinogen ini termakan oleh manusia, dapat
menyebabkan orang tersebut tertawa terbahak-bahak, mengalami halusinasi, dan akhirnya mengalami kematian. Saccharomyces sp. ragi yang mengubah
glukosa menjadi alkohol, serta Penicillium notatum termasuk anggota divisi ini.
c. Basidiomycota
Divisi Basidiomycota beranggotakan sekitar 25.000 spesies. Jamur ini mudah dikenal karena umumnya memiliki tubuh buah seperti payung.
Walaupun sebagian jamur divisi ini dapat dikonsumsi, beberapa jamur dapat pula mematikan. Beberapa anggota dari genus Amanita Gambar 3.22a
mengandung racun yang sangat mematikan. Beberapa jenis Basidiomycota juga dapat membahayakan tumbuhan, misalnya menyebabkan kematian pada
tanaman ladang. Contoh Basidiomycota lainnya, yaitu Auricularia polytricha jamur kuping, Volvariella volvaceae jamur merang, dan Ganoderma.
Reproduksi seksual
Zigot 2n
Meiosis I Meiosis II
Mitosis Askus
8 Askospora Hifa +
Hifa - Nukleus
n Fusi
seksual
Konidia Transfer
nukleus Nukleus
Askogonium Hifa
dikariotik
Konidiospora Hifa
Reproduksi aseksual
Gambar 3.21
Siklus hidup Ascomycota, yaitu Pe i a aur antia
. Apa yang membedakan
r epr oduksi seksual dan aseksualnya?
Sumber: Essentials of Biology
, 1990
Lichenes merupakan simbiosis dua organisme. Biasanya
antara jamur Ascomycota dan alga hijau biru atau Cyano-
bacteria. Alga hijau memberi- kan nutrisi hasil fotosintesis
kepada jamur, sedangkan jamur menjaga alga tetap menempel
pada substrat dan terhindar dari kekeringan. Karena itulah,
Lichenes mampu hidup pada tempat yang tidak dapat
ditempati organisme lain
Wawasan
Biologi
Askogonium Askokarp
Konidiospora
Kata Kunci
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X
60
Basidiomycota umumnya melakukan reproduksi secara seksual dalam siklus hidupnya. Basidiomycota melakukan konjugasi dalam kondisi yang
menguntungkan dan membentuk miselium. Di bagian bawahnya terdapat bentuk seperti insang yang memproduksi sel diploid yang disebut basidia.
Basidia membentuk basidiospora melalui meiosis dan melepaskan miliaran basidiospora ke udara atau ke air Gambar 3.23.
4 Basidiospora n Basidium
4 Nukleus n Meiosis
Zigot 2n Fusi seksual
Fase dikariotik
Miselium dikariotik
Hifa + Bilah
Bilah dengan banyak basidia
Fusi hifa konjugasi
Miselium Hifa -
Sumber: Essentials of Biology
, 1990
Gambar 3.22
a Amanita merupakan jamur beracun. b Jamur kuping
Aur icular ia polytr icha yang
dapat dimakan.
Sumber: Biology: Concepts Connections
, 2006; rubus Galeri oto Jamur
, 2001
a b
Jamur pada Makanan
Tujuan Mengamati bentuk jamur dari makanan
Alat dan Bahan Mikroskop, kaca objek dan kaca penutup, pinset, air, tempe, roti berjamur sebelum
disimpan dalam tempat yang lembap 3–5 hari, dan nasi berjamur sebelum disimpan dalam tempat yang lembap 3–5 hari.
Kegiatan 3.3
Gambar 3.23
Siklus hidup Basidiomycota.