Ekosistem Perairan KELAS X FICTOR FERDINAND

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 142

2. Piramida Ekologi

Dalam rantai makanan, organisme pada tingkatan trofik rendah memiliki jumlah individu lebih banyak. Makin tinggi tingkat trofik, makin sedikit jumlah individunya dalam ekosistem. Jika jumlah individu per satuan luas untuk masing-masing tingkatan tropik digambarkan dalam histogram, akan membentuk semacam piramida yang disebut piramida jumlah Gambar 7.21a. Piramida-piramida jumlah pada ekosistem-ekosistem yang berbeda tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lain. Hal tersebut karena pada masing- masing ekosistem, individu-individu yang terlibat di dalamnya tidak sama. Oleh karena itu, muncul yang disebut piramida biomassa Gambar 7.21b. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu yang diukur dalam gram. Produsen Serigala Elang Ular Capung Burung Kupu- kupu Lalat Konsumen tingkat pertama Tumbuh-tumbuhan Tikus Belalang Konsumen tingkat tinggi Katak Sumber: Biologi : Explor ing Life , 1994 Gambar 7.20 Contoh jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan yang dapat terjadi di alam. Apa yang ter adi ika tikus mati? Elang Ular Tikus Rumput Piramida jumlah Piramida biomassa mgm 3 1 90.000 200.000 Ikan 1 2 Fitoplankton 100 Zooplankton 6 1.500.000 Sumber: Biologi : Explor ing Life , 1994 a b Dari Gambar 7.21 tersebut, dapat diartikan bahwa semakin rendah tingkatan trofik, makin besar biomassanya. Suatu biomassa produsen yang besar, dapat menyokong hidup herbivora dengan biomassa yang lebih kecil. Gambar 7.21 a Piramida jumlah dan b piramida biomassa. • Jaring-jaring makanan • Piramida ekologi • Rantai makanan Kata Kunci Ekosistem 143 Piramida biomassa terkadang tidak memberi informasi aliran energi yang cukup pada ekosistem tertentu. Oleh karena itu, piramida energi Gambar 7.22 dibuat berdasarkan penelitian yang mendalam mengenai aliran energi dan mampu memberikan gambaran akurat mengenai aliran energi. Dalam piramida energi terdapat pengurangan energi dalam tiap tingkat trofik yang terjadi karena beberapa makanan tidak dicerna sempurna menjadi energi. Hanya bagian tertentu dari makanan yang dapat dimakan dan hanya sebagian makanan yang disimpan dalam tubuh karena sisanya digunakan sebagai energi. Elang Ular Tikus Rumput kkalm 2 Energi yang hilang Sumber: Biologi : Explor ing Life , 1994 Gambar 7.22 Pada piramida energi terdapat energi yang hilang akibat digunakan pada setiap tingkat trofik.

3. Daur Biogeokimia

Pada waktu produsen dimakan oleh konsumen pertama, materi akan berpindah ke konsumen kedua. Dalam respirasi, karbohidrat akan diubah kembali menjadi CO 2 dan air. Akan tetapi, mineral yang terikat dalam biomassa akan berpindah terus melalui masing-masing tingkatan trofik. Pada waktu organisme mati, kemudian diuraikan oleh pengurai, energinya akan habis, sedangkan mineral akan diubah menjadi bahan anorganik. Mineral anorganik ini kemudian akan dimanfaatkan kembali oleh produsen untuk membentuk biomassanya. Begitulah seterusnya terjadi berulang hingga membentuk suatu daur. Daur materi yang terjadi di alam disebut daur biogeokimia. Daur ini dapat dibedakan berdasarkan materi atau mineral anorganiknya menjadi daur air, daur karbon, daur nitrogen, dan daur fosfor.

a. Daur Air

Air sangat penting bagi kehidupan manusia, karena makhluk hidup umumnya mengandung air. Seperti daur lainnya, daur air tidak berawal dan tidak berujung. Air yang turun ke bumi berasal dari hujan maupun pencairan es yang membeku. Sebagian air tersebut diserap oleh tumbuhan melalui akar. Setelah beberapa waktu, air dilepaskan dalam bentuk uap air melalui proses transpirasi pada daun. Sebagian lagi diminum hewan dan manusia, kemudian dilepaskan selama respirasi dan ekskresi. Sebagian air hujan jatuh di kolam atau sungai yang menuju lautan. Air hujan juga diserap oleh tanah dan mengalir di bawah tanah menuju laut. Sebagian besar air akan terkumpul di laut. Proses penguapan air atau evaporasi juga akan terjadi di laut. Melalui evaporasi, uap air akan berkumpul di udara dalam bentuk awan dan akan turun lagi dalam bentuk hujan atau salju. Perhatikan Gambar 7.23. Perubahan iklim akibat pemanasan global bisa menggiring jutaan spesies hewan dan tumbuhan di dunia menuju kepunahan pada tahun 2050, suatu kematian masal seperti saat dinosaurus musnah. Demikian diungkapkan dalam sebuah penelitian ilmiah yang di muat di Jur nal atur e . Sumber: www.kompas.co.id Wawasan Biologi • Daur biogeokimia • Daur air • Daur fosfor • Daur karbon • Daur nitrogen Kata Kunci Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 144 Kondensasi Air berkumpul di udara Evaporasi Transpirasi Air tanah Terkumpul di sungai Air terkumpul di puncak gunung sebagai es dan salju Matahari Sumber: www.usgs water cycle eo.ucar.com Gambar 7.23 Daur air yang dibantu oleh sinar matahari.

b. Daur Karbon

Karbon dioksida yang banyak terdapat di atmosfer merupakan hasil dari respirasi manusia, hewan, erupsi vulkanik letusan gunung, dan hasil pembakaran. Fotosintesis pada tumbuhan menggunakan karbon dioksida sebagai bahan bakunya untuk membentuk molekul organik. Molekul organik, seperti selulosa dan karbohidrat lainnya akan digunakan oleh hewan dan manusia melalui proses. Jika hewan atau manusia memakan tumbuhan tersebut, komponen karbon menjadi bagian tubuhnya. Perhatikan Gambar 7.24. Gambar 7.24 Pada daur karbon, keberadaan produsen sangat diperlukan. engapa? Fotosintesis Respirasi organisme CO 2 di udara Pembakaran bahan bakar fosil Komponen Dekomposisi Pengurai Konsumen primer Konsumen tingkat tinggi Sumber: Biology: Concepts Connections , 2006