Keanekaragaman Hayati
77
2. Kegiatan Manusia yang Berpengaruh terhadap Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi. Akan tetapi, keadaan tidak akan terus seperti itu. Keanekaragaman hayati ini dapat berkurang karena
aktivitas manusia, misalnya akibat perburuan hewan. Kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati ini dapat berdampak positif dan berdampak negatif.
Manusia melakukan banyak sekali kegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Terkadang kegiatan yang dilakukan tersebut dapat berakibat buruk
terhadap keanekaragaman hayati. Contoh kegiatan manusia yang berakibat buruk terhadap keanekaragaman hayati antara lain sebagai berikut.
1 Perubahan hutan menjadi tempat pemukiman, pertanian, pertambangan,
pabrik, dan jalan raya akibat semakin bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Pembukaan hutan ini secara
otomatis akan mengurangi keanekaragaman hayati karena hutan yang merupakan rumah bagi jutaan organisme menjadi lenyap.
2 Perburuan liar Gambar 4.11, penangkapan ikan dengan menggunakan
pukat harimau, penangkapan ikan dengan bom, dan perusakan terumbu karang merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang secara langsung
dapat merusak keanekaragaman hayati.
3 Industrialisasi, selain menyebabkan polusi Gambar 4.12, juga
mengambil lahan yang cukup besar untuk aktivitas manusia sehingga mengurangi habitat hewan dan tumbuhan.
Sumber: Koran empo
, 26 November 2005
Gambar 4.11
Polisi hutan sedang memeriksa kulit harimau sumatra hasil
perburuan liar yang sedang diawetkan oleh pencuri.
Gambar 4.12
Pencemaran udara berupa asap yang dihasilkan dari pabrik dan
kendaraan bermotor. Bagaimana solusinya?
Kegiatan-kegiatan yang berdampak negatif ini dapat membahayakan ekosistem. Contohnya, jika perburuan liar marak terjadi hingga melenyapkan
satu spesies makhluk hidup, predator atau konsumen tingkat tinggi, seperti harimau atau elang, keseimbangan ekosistem daerah tersebut akan
terganggu. Populasi konsumen tingkat pertama seperti banteng, rusa, dan kelinci akan meningkat. Bahkan dapat merusak vegetasi hutan karena
populasinya tidak terkendali. Bayangkan, apa yang terjadi jika hutan-hutan di Indonesia habis.
3. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Banyak kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman hayati. Contohnya, ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan
penghijauan di daerah dekat rumahmu. Penghijauan dapat dilakukan dengan mudah, seperti menanam pohon di ruang terbuka di sekitar rumah Anda
atau di taman perumahan Anda. Dengan menanam tanaman di tempat-tempat
Sumber: www.for tigo.com immyaki.typepad.com