Cara Reproduksi Jamur KELAS X FICTOR FERDINAND

Kingdom Protista dan Kingdom Fungi 61 Langkah Kerja 1. Ambilah bagian jamur pada masing-masing makanan tadi tempe, roti, dan nasi yang seperti kapas, menggunakan pinset. 2. Letakkan jamur tersebut di atas kaca objek, kemudian tetesi dengan air. 3. Setelah itu, tutup dengan kaca penutup. 4. Amati jamur dari setiap makanan tadi di bawah mikroskop dengan perbesaran yang terkecil. 5. Diskusikan bersama kelompok Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Apakah bentuk jamur dari setiap makanan memiliki bentuk yang sama? 2. Gambarkan dalam buku Anda bentuk tersebut jika berbeda. 3. Kesimpulan apakah yang dapat Anda ambil dari kegiatan tersebut?

4. Peranan Jamur bagi Manusia

Jamur memiliki peranan yang cukup penting bagi manusia. Jamur kancing merupakan sumber protein bagi manusia. Ada pula fungsi jamur lain yang tidak terlihat, tetapi tak kalah pentingnya, yaitu sebagai pengurai. Peran ini sangat penting bagi ekosistem. Aktivitas ekstraselulernya membuat jamur berperan dalam menguraikan senyawa organik menjadi anorganik seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan mineral lain yang dapat dipergunakan organisme lain. Pada manusia, beberapa jamur dapat menyebabkan penyakit seperti jamur kaki, histoplasmosis penyakit pada paru-paru, dan infeksi organ kelamin wanita. Jamur juga menyebabkan penyakit pada tanaman ladang. Jamur parasit dapat menyerang hama serangga atau Arthropoda lainnya sehingga dapat digunakan sebagai pengendali hama. Petani yang ingin mengurangi kebergantungan mereka terhadap pestisida yang beracun, berbahaya, dan mahal dapat mengganti metode menggunakan pengendali biologi yang berasal dari jamur. Jamur dapat menghasilkan antibiotik Gambar 3.24. Jamur juga berperan dalam memberikan nutrisi bagi manusia. Selain jamur yang dapat langsung dimakan, seperti jamur merang, jamur kuping, dan jamur shitake, jamur juga dapat digunakan untuk membuat roti, mengubah jus anggur menjadi minuman anggur, membuat tape, membuat keju, dan pembuatan tempe Gambar 3.25. Daerah yang terhambat pertumbuhannya Gambar 3.24 Penicillium mengeluarkan antibiotik penisilin yang menghambat pertumbuhan bakteri. Sumber: Biology: Concepts Connections , 2006 Gambar 3.25 Berbagai jenis jamur yang dapat dikonsumsi beserta hasil olahannya. a Tempe, b makanan kaleng, c jamur kuping, dan d jamur tiram. Per nahkah Anda engomsumsinya? Sumber: okumentasi Penerbit rubus Galeri oto Jamur , 2001; www.mykonet.com a b c d Penicillium Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 62 Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Apa ciri-ciri Basidiomycota? 2. Sebutkan contoh jamur uniseluler dan multi- seluler? 3. Jelaskan daur hidup jamur Zygomycota Soal Penguasaan Materi 3.2 Bersama kelompok Anda, carilah literatur mengenai budi daya jamur merang, tiram, kuping, atau kancing. Anda juga dapat mengunjungi tempat budidaya jamur tersebut. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang cara pembudidayaan jamur. Kemudian, bersama kelompok Anda lakukan pembudi- dayaan jamur tersebut. Buatlah laporannya dan presentasikan di depan kelas. Tugas Ilmiah 3.3 1. Protista merupakan salah satu kingdom yang memiliki kelompok mirip dengan makhluk lainnya. Di antaranya adalah Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip hewan. 2. Anggota dari Protista mirip jamur terdiri atas Myxomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota. 3. Protosta mirip tumbuhan terdiri atas Euglenophyta, Chrysophyta, Phyrrophyta, Bacillariophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Chlorophyta. Walaupun Protista mirip tumbuhan bersifat autotrof, banyak anggotanya merupakan organisme satu sel mikroskopis. Organisme makroskopisnya merupakan organisme multiseluler mirip tum- buhan, disebut talus. Rangkuman 4. Protista mirip hewan umumnya organisme satu sel mikroskopis yang bersifat heterotrof. Protista ini dapat bergerak aktif dan diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya, antara lain menjadi Zoomastigophora, Rhizopoda, Actinopoda, Apicomplexa, Ciliophora, dan Foraminifera. 5. Fungi jamur merupakan makhluk hidup satu sel dan banyak sel yang bersifat heterotrof. Jamur mendapatkan makanan dengan mengeluarkan enzim untuk mengurai makanan menjadi zat-zat sederhana sehingga dapat diserap jamur. Berdasarkan septa dan cara reproduksinya, kingdom Fungi dibedakan menjadi Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota.