2
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Pada tahun 2008-2011 BPS RI dan Kementrian Kelautan dan Perikanan KKP RI telah melakukan survei penyusunan diagram timbang subsektor perikanan tangkap NTN
dan perikanan budidaya NTPI. Oleh karena itu, untuk survei penyempurnaan diagram timbang kali ini untuk subsektor perikanan tidak diikut sertakan, sehingga untuk kali ini
Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 hanya mencakup subsektor tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan rakyat dan peternakan di 32 provinsi di
Indonesia. Dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 46.300 rumah tangga di daerah perdesaan.
1.2. Landasan Hukum
Pelaksanaan Survei Penggantian Tahun Dasar dan Inflasi Perdesaan 2012 dilandasi oleh: a. Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
b. Peraturan Pemerintah RI No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. c. Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2002 Jo Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001
tentang Kedudukan, Fungsi, Kewenangan, dan Susunan Organisasi Lembaga Pemerintah Non Departemen.
1.3. Tujuan
Tujuan dari survei ini adalah : a. Memperoleh nilai produksi dan jenis komoditas pertanian yang banyak dihasilkan
petani dan persentase marketed surplusnya. b. Memperoleh nilai konsumsi dan biaya produksi serta komoditas yang banyak di
gunakan oleh rumah tangga pertanian, baik untuk keperluan rumah tangga maupun digunakan dalam proses produksi pertanian.
c. Menyusun struktur input untuk setiap komoditas serta rasio biaya produksi terhadap total produksi.
d. Sebagai bahan untuk menyusun paket komoditas diagram timbang Nilai Tukar Petani NTP.
1.4. Ruang Lingkup
Kegiatan survei dilakukan di 32 provinsi di Indonesia, kecuali DKI Jakarta. Respondennya adalah rumah tangga pertanian terpilih di 4 empat Subsektor yang meliputi: rumah tangga
3
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat TPR, dan Peternakan. Materi pencacahan meliputi pendapatan petani dari penjualan hasil
produksi, pengeluaran rumah tangga petani untuk keperluan produksi, penambahan barang modal dan konsumsi.
1.5. Buku Pedoman dan Jenis Dokumen
a. Buku 1, buku ini digunakan sebagai pedoman teknis BPS ProvinsiKabupatenInnas. b. Buku 2, buku ini digunakan sebagai pedoman pencacahan konsumsi rumah tangga.
c. Buku 3, buku ini digunakan sebagai pedoman pencacahan hasil produksi pertanian. d. Buku 4, buku ini digunakan sebagai pedoman pengawasanpemeriksaan.
e. Buku 5, buku ini digunakan sebagai pedoman pengolahan. f. Daftar SPDT12-TP, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi, serta
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Tanaman Pangan.
g. Daftar SPDT12-TH, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi, serta
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Tanaman Hortikultura.
h. Daftar SPDT12-TPR, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi,
serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat.
i. Daftar SPDT12-TRK, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan data produksi,
serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi pada Subsektor Peternakan.
j. Daftar SPDT12-K, daftar ini digunakan untuk mengumpulkan keterangan rumah
tangga dan pengeluaran konsumsi rumah tangga yang berasal dari pembelian, tidak termasuk pemberian dari pihak lain maupun produksi sendiri.
k. Daftar SPDT12-LKK, daftar ini digunakan untuk membantu atau sebagai lembar
kerja pengumpulan data pengeluaran konsumsi rumah tangga selama seminggu.