38
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Misalnya : Pada tanggal 17 Oktober 2012 Bu Dwi didatangi petugas survei SPDT12-TH
sebagai responden karena mempunyai usaha bawang merah sebagai komoditas utama. Bu Dwi mempunyai usaha pertanian Hortikultura sebanyak 2 jenis
komoditas, yaitu bawang merah dan mangga. Maka Blok III harus diisi 2 komoditas.
Komoditas 1:
JENIS KOMODITAS : BAWANG MERAH 1 dari 2
Komoditas 2:
JENIS KOMODITAS : MANGGA 2 dari 2
Frekuensi Panen adalah berapa kali terjadi panen dalam setahun.
a. Tanaman Semusim: tanaman yang dipanen sekaligus atau berumur kurang dari 1 tahun. Frekuensi panen dihitung satu kali panen
sampai tanaman dibongkar habis misalnya cabe, semangka, dll.
b. Tanaman Tahunan: tanaman yang berumur lebih dari 1 tahun dan
bisa dipanen berkali-kali. Frekuensi panen dalam setahun adalah jumlah panen yang dilakukan dalam
setahun. Tanaman seperti pisang, pepaya, jambu yang panennya dilakukan sepanjang tahun dengan frekuensi
panen lebih dari 98 maka dituliskan 98. Bulan Panen
adalah bulan saat petani melakukan panen. Jika petani melakukan panen pada bulan Januari tetapi masih ada sisa panen yang dilakukan awal
Februari maka yang diisikan adalah Januari. Cara pengisian bulan panen adalah melingkari angka didepan bulan panen boleh lebih dari satu, lalu jumlahkan
angka-angka yang dilingkari dan masukkan nilainya kedalam kotak disebelah kanan. Bila Frekuensi Panen : 98, maka Bulan Panen : masukkan nilai 8888
kedalam kotak disebelah kanan.
Blok III terdiri dari 4 kolom, yaitu:
- Kolom 1: Rincian - Kolom 2: Satuan kode
39
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Isikan salah satu kode satuan pada kotak di Kolom 2 sesuai dengan rincian di Kolom 1.
Kode 1 bila satuannya : Pohon Kode 2 bila satuannya : Rumpun
Kode 3 bila satuannya : M
2
- Kolom 3: Banyaknya - Kolom 4: Nilai Rp 000.
Blok III terdiri atas 9 rincian, yaitu: - Rincian 1: Luas TanamJumlah Pohon
Isikan kode satuan pada kolom 2 dan banyaknya pada kolom 3. - Rincian 2: Luas PanenJumlah Tanaman Menghasilkan
Isikan kode satuan pada Kolom 2, dan banyaknya pada kolom 3.
Luas panen
adalah luas tanaman yang dipungut hasilnya baik tanaman tersebut cukup umur atau belum, baik yang bersifat normal maupun puso.
Bila selama setahun kalender suatu lahan ditanami tanaman semusim dan dipanen dua kali, maka luas panen pada Blok III adalah dua kali luas lahan.
Pada rincian 1 dan 2, nilai pada kolom 4 tidak perlu diisi. - Rincian 3: Produksi yang Dihasilkan
Cara pengisiannya sama dengan cara pengisian daftar SPDT12-TP. - Rincian 4: Produksi yang Dijual
Cara pengisiannya sama dengan cara pengisian daftar SPDT12-TP. - Rincian 5: Produksi yang dikonsumsi sendiri
Cara pengisiannya sama dengan cara pengisian daftar SPDT12-TP. - Rincian 6: Produksi yang diberikan kepada pihak lain
Cara pengisiannya sama dengan cara pengisian daftar SPDT12-TP. - Rincian 7: Status lahan yang diusahakan:
Cara pengisiannya sama dengan cara pengisian daftar SPDT12-TP
Misalnya: Bu Dwi memiliki 2 bidang lahan yang diusahakan. Satu bidang lahan seluas
1 Ha untuk tanaman bawang merah disewa dari Bapak Ilham dan 1 Ha