Daftar SPDT12-TH Subsektor Tanaman Hortikultura Daftar ini terdiri dari 5 blok, yaitu:

37 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12 2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan pemeriksa. 3. Blok III, digunakan untuk mencatat jenis komoditas, luas tanam dan luas panen yang diusahakan serta hasilnya selama setahun kalender. 4. Blok IV, digunakan untuk mencatat pengeluaran untuk biaya produksi selama setahun kalender. 5. Blok V, digunakan untuk catatan.

b. Cara Pengisian : 1. Blok I dan Blok II

Blok I dan II diisi sesuai dengan isian Blok I, dan II daftar SPDT12-K.

2. Blok III dan IV Blok III dan IV ditanyakan pada petani dengan usaha utamanya di

Subsektor Hortikultura Kegiatan usaha pertanian tanaman hortikultura meliputi : penyiapan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan sebagainya. Batas Minimal Usaha BMU rumah tangga yang dikategorikan sebagai rumah tangga hortikultura dapat dilihat pada Lampiran 1. Banyaknya komoditas atau isian pada Blok III tergantung dari banyaknya jenis komoditas yang diusahakan pada daftar SPDT12-K Blok III.C.  Blok III: Jenis komoditas, Luas Tanam dan Luas Panen yang diusahakan serta hasilnya selama setahun kalender Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai sumber pendapatan rumah tangga pertanian yang mencakup jenis komoditas, luas tanam dan luas panen yang diusahakan dan produksi selama setahun kalender dari masing-masing jenis komoditas yang diusahakan pada SPDT12-K Blok III.C. Tuliskan jenis komoditas pada Blok III berdasarkan jenis-jenis komoditas yang ada di SPDT12-K Blok III.C. Penulisan jenis komoditas harus selengkap-lengkapnya, misalnya: cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, labu siam, labu air, dsb. 38 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12 Misalnya : Pada tanggal 17 Oktober 2012 Bu Dwi didatangi petugas survei SPDT12-TH sebagai responden karena mempunyai usaha bawang merah sebagai komoditas utama. Bu Dwi mempunyai usaha pertanian Hortikultura sebanyak 2 jenis komoditas, yaitu bawang merah dan mangga. Maka Blok III harus diisi 2 komoditas. Komoditas 1: JENIS KOMODITAS : BAWANG MERAH 1 dari 2 Komoditas 2: JENIS KOMODITAS : MANGGA 2 dari 2 Frekuensi Panen adalah berapa kali terjadi panen dalam setahun. a. Tanaman Semusim: tanaman yang dipanen sekaligus atau berumur kurang dari 1 tahun. Frekuensi panen dihitung satu kali panen sampai tanaman dibongkar habis misalnya cabe, semangka, dll.

b. Tanaman Tahunan: tanaman yang berumur lebih dari 1 tahun dan

bisa dipanen berkali-kali. Frekuensi panen dalam setahun adalah jumlah panen yang dilakukan dalam setahun. Tanaman seperti pisang, pepaya, jambu yang panennya dilakukan sepanjang tahun dengan frekuensi panen lebih dari 98 maka dituliskan 98. Bulan Panen adalah bulan saat petani melakukan panen. Jika petani melakukan panen pada bulan Januari tetapi masih ada sisa panen yang dilakukan awal Februari maka yang diisikan adalah Januari. Cara pengisian bulan panen adalah melingkari angka didepan bulan panen boleh lebih dari satu, lalu jumlahkan angka-angka yang dilingkari dan masukkan nilainya kedalam kotak disebelah kanan. Bila Frekuensi Panen : 98, maka Bulan Panen : masukkan nilai 8888 kedalam kotak disebelah kanan. Blok III terdiri dari 4 kolom, yaitu: - Kolom 1: Rincian - Kolom 2: Satuan kode