Mutasi ternakunggas Mutasi ternakunggas

47 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12 buas. Mati karena dipotongdisembelih tidak termasuk dalam kategori mati, tetapi termasuk kategori pemotongan. Rincian 5: Pengurangan Lain Pengurangan lain adalah pengurangan ternakunggas yang disebabkan oleh: 1. Ternakunggas yang diberikan kepada pihak lain sebagai bantuan, hibah atau bagi hasil. 2. Penyerahan kembali ternakunggas yang dibagi hasilkan kepada pemilik. 3. Ternakunggas hilang karena dicuri atau sebab lain. Rincian 6: Jumlah Rincian 1 s.d. 5 Rincian 7: Pembelian Pembelian yang dimaksud adalah banyaknya ternakunggas yang dibeli, dan nilai yang dimaksud adalah harga pembelian ternakunggas pada saat transaksi. Rincian 8: Kelahiranpenetasan Kelahiranpenetasan adalah lahirmenetas hidup, yaitu ternakunggas yang dilahirkanditetaskan hidup selama referensi waktu survei dan pada waktu dilahirkanditetaskan menunjukkan tanda-tanda kehidupan, antara lain : jantung berdenyut, bernafas, dan bergerak. Kelahiran tetap dicatat walaupun pada saat pencacahan anak maupun induknya sudah tidak ada lagi karena dijual, dipotong, dll. Rincian 9: Penambahan lain Penambahan lain adalah penambahan ternakunggas selain penambahan diatas, misalnya : Tidak semua kematian ternakunggas dicatat nilainya, hanya ternakunggas yang mati dan masih mempunyai nilai jual. Untuk ternakunggas yang mati tetapi tidak mempunyai nilai jual, isikan angka 0 pada nilai kolom. 48 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12 1. Ternakunggas yang diterima dari pihak lain sebagai bantuan, hibah, bagi hasil digaduhkan. 2. Penerimaan dari pengembalian ternakunggas bagi hasil. 3. Ternakunggas yang ditemukan. Rincian 10: Jumlah TernakUnggas stok Awal setahun kalender Jumlah TernakUnggas stok Awal setahun kalender adalah jumlah ternakunggas yang dikuasai oleh rumah tangga setahun kalender dihitung saat pencacahan. Contoh: Pencacahan dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2012, maka yang dimaksud setahun kalender sampai keadaan pada Oktober 2011. Penghitungan untuk kolom 3 adalah: R6-R7-R8-R9. Sedangkan untuk kolom 4, diperkirakan nilainya pada saat setahun yang lalu. Rincian 11: Jumlah Rincian 7, Rincian 9 dan Rincian 10 Rincian 12: Nilai produksi ternakunggas adalah nilai produksi sebagai akibat pertambahan bobotpenggemukan ternak unggas selama setahun kalender.

B. Produksi Ternak yang menghasilkan telur atau susu.

Subblok ini dimaksudkan untuk mencatat jumlah produksi dan nilainya dari ternak yang menghasilkan telur dan susu. Blok III.B. terdiri dari 4 kolom, yaitu: Kolom 1: Rincian Kolom 2: Satuan Kolom 3: Banyaknya Kolom 4: Nilai Rp 000 Sub blok ini terdiri dari 2 rincian: Rincian 1: Hasil ternakunggas yang diproduksi. Isikan banyaknya produksi yang dihasilkan selama setahun kalender dari ternakunggas yang diusahakan pada Kolom 3, kode satuan pada Kolom 2, dan nilai produksinya pada Kolom 4. 49 Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12 Rincian 2: Hasil ternakunggas yang dijual. Isikan banyaknya produksi yang dijual selama setahun kalender dari ternakunggas yang diusahakan pada Kolom 3, kode satuan pada Kolom 2, dan nilai produksinya pada Kolom 4. Contoh 1: Pak Agus memiliki lahan yang diusahakan untuk beternak. Ia menjadi responden Survei SPDT12-TRK untuk jenis komoditas utama susu sapi dan didatangi petugas pencacah lapangan tanggal 16 Oktober 2012. Jenis usaha ternak Pak Agus adalah susu sapi, ayam ras pedaging, dan sapi potong bali. Pada saat petugas pencacah datang, Pak Agus mempunyai Sapi Perah Fries Holland FH sebanyak 3 ekor. Seekor di antaranya baru dia beli 5 bulan yang lalu seharga Rp.5.000.000,- . Setiap hari sapi perahnya menghasilkan susu 10 literekor. Dari hasil produksi susu, setiap hari 1 liternya dikonsumsi sendiri. Maksimal banyaknya hari berproduksi sapi perahnya adalah 295 haritahun, dan 2 ekor sapi perahnya yang lama memiliki masa beristirahat di tahun 2012. Setahun yang lalu, dia biasa menjual susu sapi dengan harga Rp 3.500,-liter, namun sejak bulan Januari 2012 harganya dinaikkan menjadi Rp 4.000,-liter. Cara pengisian daftar SPDT12-TRK Blok III.A: Rincian 1 Kolom 3 Banyaknya Stok Akhir: 3 Rincian 6 Kolom 3 Jumlah R1+R2+R3+R4+R5: 3 Rincian 7 Kolom 3 Banyaknya Pembelian: 1 Rincian 10 Kolom 3 Banyaknya Stok Awal: 2 Seluruh Kolom 4 dalam Blok III.A tidak diisi . Nilai produksi diisikan pada Blok III.B. Cara pengisian pada Daftar SPDT12-TRK Blok III.B: Rincian 1: Hasil ternak susu yang diproduksi Kolom 2: kode 3 Untuk komoditas sapi perah, maksimal banyaknya hari berproduksi susu adalah 295 haritahun