CATATAN Jenis Komoditas Utama TEMBAKAU
112
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Lampiran 6 : Contoh pengisian daftar SPDT12-TRK Pak Agus tinggal di Desa Cigadung Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Provinsi
Jawa Barat. Pak Agus memiliki lahan yang diusahakan untuk beternak. Ia menjadi responden Survei SPDT12-TRK untuk jenis komoditas utama susu sapi dan didatangi petugas pencacah
lapangan tanggal 16 Oktober 2012. Jenis usaha ternak Pak Agus adalah susu sapi, ayam ras pedaging, dan sapi potong bali. Pada saat petugas pencacah datang, Pak Agus mempunyai Sapi
Perah Fries Holland FH sebanyak 3 ekor. Seekor di antaranya baru dia beli 5 bulan yang lalu seharga Rp.5.000.000,- . Setiap hari sapi perahnya menghasilkan susu 10 literekor. Dari hasil
produksi susu, setiap hari 1 liternya dikonsumsi sendiri. Maksimal banyaknya hari berproduksi sapi perahnya adalah 295 haritahun, dan 2 ekor sapi perahnya yang lama memiliki masa
beristirahat di tahun 2012. Setahun yang lalu, dia biasa menjual susu sapi dengan harga Rp 3.500,-liter, namun sejak bulan Januari 2012 harganya dinaikkan menjadi Rp 4.000,-liter.
Pada saat petugas datang, Pak Agus sedang tidak memelihara ayam ras pedaging sedang mengosongkan kandang. Selama setahun kalender, Pak Agus pernah menjual ayamnya sebanyak
7 kali siklus dengan rata-rata 300 ekor per siklus. Berat rata-rata ayam yang dijual adalah 1,3 kgekor dan harga per kg-nya Rp 12.000,-. Dari seluruh DOC yang pernah dipelihara dibeli
selama setahun, sebanyak 200 ekor ayam mengalami kematian. Diasumsikan selama setahun kalender tidak ada stok awal, kelahiran dan penambahan lain. Harga DOC per ekor Rp.3.000,-.
Pada saat petugas datang untuk mencacah SPDT12-TRK, sapi potong Pak Agus ada 5 ekor dengan nilai Rp 20.000.000,-. Selama setahun kalender, Pak Agus pernah menjual sapinya
sebanyak 2 kali, masing-masing 2 ekor dan 4 ekor, dengan nilai keseluruhan Rp 32.000.000,-. Pak Agus memberikan 1 ekor sapi kepada anaknya yang baru menikah dan tinggal didesa lain
sebagai hadiah dengan nilai Rp.5.000.000. Pengurangan dan penambahan lain tidak ada. Cara pengisian pada Daftar SPDT12-TRK Blok III.A. Mutasi Ternak:
Rincian 1 Kolom 3 Banyaknya: 5 Rincian 1 Kolom 4 Nilai : 20.000
Rincian 2 Kolom 3 Banyaknya: 6 Rincian 2 Kolom 4 Nilai : 32.000
Rincian 5 Kolom 3 Banyaknya: 1 Rincian 5 Kolom 4 Nilai : 5.000
Rincian 6 Kolom 3 Banyaknya: 5+6+0+0+1 = 12
113
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Rincian 6 Kolom 4 Nilai : 20.000+32.000+0+0+5.000= 57.000 Rincian 10 Kolom 3 Banyaknya: 12-0-0-0=12
Rincian 10 Kolom 4 Nilai : 44.000 Didapat dari:
- 5 sapi yang pada saat pencacahan bernilai Rp.4.000.000, saat setahun yang lalu stok awal karena lebih kecil usia dan berat badannya diperkirakan bernilai Rp.3.500.000,
jadi 5 sapi ini pada saat stok awal bernilai Rp.17.500.000,- - 6 sapi yang dijual senilai Rp. 32.000.000, pada saat stok awal karena lebih kecil
diperkirakan bernilai Rp. 27.000.000,- - Seekor sapi yang diberikan kepada anaknya senilai Rp.5.000.000,- pada saat pencacahan
diperkirakan bernilai Rp. 4.500.000,- Jadi total nilai stok awal adalah: Rp.17.500.000 + Rp.27.000.000 + Rp.4.500.000
= Rp. 44.000.000,- Rincian 11 Kolom 4 Nilai : R7+R9+R10= 0 + 0 + 44.000 = 44.000
Rincian 12 Kolom 4 Nilai : R6-R11= 57.000 - 44.000 = 13.000
Contoh pengeluaran Pak Agus:
Pengeluaran Pak Agus dari contoh komoditas susu sapi dan ayam ras pedaging adalah membeli 2300 DOC dengan harga Rp.3.000,- dan seekor Sapi Perah FH yang sudah
berproduksi seharga Rp. 5.000.000,- .Ongkos produksi lainnya yang dikeluarkan Pak Agus untuk usaha peternakannya selama 1 tahun menggunakan : Vaksin SE sebanyak 500 ml yang dibeli
dengan harga Rp. 600.000. Dia juga menggunakan 500 ml vitamin B-Complex yang dibeli seharga Rp.125.000,- . Untuk pakan ternaknya ia menggunakan pakan broiler starter 511 Bravo
sebanyak 40 sak yang dibeli seharga Rp.235.000sak dan 40 sak broiler finisher 512 Bravo seharga Rp.235.000sak masing-masing sak berisi 50 kg, untuk sapi-sapinya dia membeli 450
kg rumput gajah senilai Rp.450.000,-. Pengeluaran Pak Agus untuk biaya sewa, pajak pengeluaran lain adalah sebagai
berikut: ia membeli 10 batang bambu untuk perbaikan kandang dengan harga Rp.10.000, dan untuk biaya dokter hewan sebanyak 3 kali Rp. 50.000. Untuk penjualan hasil ternahnya dia
memakai mobil Pick Upnya, dan menggunakan bensin sebanyak 100 liter senilai Rp.500.000, Oli Mesran 24 liter senilai Rp.600.000, dan 3 kali ongkos perbaikan mobil senilai Rp.450.000.
114
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Untuk biaya barang modal selama setahun adalah sebagai berikut: dia pernah membeli ember plastik sebanyak 3 buah Rp. 10.000,- dan membeli tempat makan Cap Pioner sebanyak
2 buah Rp. 28.000,-. Pak Rudi adalah buruh yang bekerja pada rumah tangga Pak Agus yang berusaha pada
sektor peternakan. Ia mendapat upah pemeliharaan berupa: uang Rp 20.000hari, makan Rp 10.000hari, dan rokok Rp 5.000hari, lainnya seperti beras 10 Kg sebesar Rp 100.000bulan.
Cara pengisian Blok IV.A sampai Blok IV.E usaha Pak Agus dapat dilihat dalam Lampiran 6, sedangkan cara pengisian Blok IV.F daftar SPDT12-TRK Pak Agus adalah sebagai berikut :
Rincian 1 Kolom 2 Kualitas : Laki-laki Rincian 1 Kolom 5 Banyaknya = 365
Rincian 1 Kolom 6 Nilai = Rp. 13.975.000,- Didapat dari :
- Upah berupa uang = Rp 20.000,- x 365 hari = Rp 7.300.000,- - Kolom 5 Upah Makan+Minum+Rokok+Lainnya = Rp 10.000,-+ Rp5.000,- x 365 hari +
Rp 100.000,-x12 = Rp. 6.675.000,- - Jumlah = Rp. 13.975.000,-
115
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
116
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12