Upah Perorangan yaitu upah yang diberikan kepada buruh tani laki-
34
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Upah mencangkul adalah besarnya uang dan barang yang diberikan sebagai
imbalan kepada buruh tani yang khusus mengerjakan pengolahan lahan dengan menggunakan cangkul.
Upah membajak adalah besarnya uang dan barang yang diberikan sebagai
imbalan kepada buruh tani yang khusus mengerjakan pengolahan lahan dengan menggunakan bajak, garu, tenaga penggeraknya traktor atau tenaga
hewan seperti sapi atau kerbau.
Upah menanam adalah adalah besarnya uang dan barang yang diberikan
sebagai imbalan kepada buruh tani yang khusus mengerjakan penyiapan lahan untuk bibit, penebaran benih, sampai pengangkutan bibit untuk ditanam di
lahan pertanian. Upah menanam termasuk upah menanam untuk penggantian tanaman yang rusak puso.
Upah merambetmenyiangi
adalah besarnya uang dan barang yang diberikan sebagai imbalan kepada buruh tani yang khusus mengerjakan kegiatan
membersihkan tanaman liar seperti rumput, semanggi, dll.
Upah menuaimemanen adalah besarnya uang dan barang yang diberikan
sebagai imbalan kepada buruh tani yang khusus mengerjakan kegiatan pemungutanpemetikan hasil dari tanaman yang telah siap dipetikdipanen.
Upah memanen ini tidak termasuk ongkos angkut barang ke alat transportasi.
Upah pengeringan
adalah adalah besarnya uang dan barang yang diberikan sebagai imbalan kepada buruh tani yang khusus melakukan pengeringan
tanaman produksi.
Upah pemupukan
adalah besarnya uang dan barang yang diberikan sebagai imbalan kepada buruh tani yang khusus melakukan pemupukan tanaman
produksi.
Upah PenyemprotanOPT adalah besarnya uang dan barang yang diberikan
sebagai imbalan
kepada buruh
tani yang
khusus melakukan
penyemprotanOPT tanaman produksi. Upah Perontokan
adalah besarnya uang dan barang yang diberikan sebagai imbalan kepada buruh tani yang khusus melakukan perontokan tanaman
produksi.
35
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Pada subkelompok ini terdiri dari 6 kolom, yaitu : kolom 1 Nama Barangjasa, kolom 2 kualitas, kolom 3 satuan, kolom 4 kode, kolom 5
banyaknya dan kolom 6 Nilai. Tanyakan banyaknya orang dikalikan dengan hari yang digunakan untuk
kegiatan mencangkul, membajak, menanam, menyiangi dan memanen, lalu tuliskan pada kolom 5. Kemudian tanyakan upah yang dikeluarkan untuk
keperluan produksi yang panen dan jualnya dalam referensi waktu survei. Upah buruh dapat berupa uang, makanan, minuman, rokok, dan bawon.
Untuk upah yang berupa makanan, minuman, rokok dan bawonnatura harus diperkirakan nilainya. Tuliskan besarnya nilai upah buruh tersebut pada kolom
6 menurut kaidah penuh tepi kanan dalam ribuan rupiah Rp.000. Contoh 1:
Untuk usaha padi miliknya, Pak Burhan memborongkan pekerjaan mencangkul selama 5 hari kepada 5 orang pekerja, dengan upah borongan
pada enam bulan yang lalu sebesar Rp 3.000.000,-Ha. Selain itu setiap hari kerja ia juga menyediakan makan siang, untuk tiap pekerja seharga Rp 10.000,
kopi Rp 3.000, dan singkong goreng Rp 3.000. Ia juga menyediakan rokok sehari seharga Rp 10.000.
Untuk pekerjaan menanam dia menyuruh Pak Sastro. Selama 2 hari menanam, Pak Sastro mendapatkan upah: berupa uang Rp 90.000,-, makan Rp 20.000,-,
kopi Rp 6.000,- dan rokok Rp 10.000,- Pada pekerjaan memanen diberikan kepada Pak Dadang dan Pak Soni dengan sistem bawon, yaitu 20 dari hasil
produksi panen yang dihasilkan. Pak Dadang menghasilkan produksi 1,5 ton, yang dikerjakan selama 5 hari dan Pak Soni menghasilkan 2,5 ton, yang
dikerjakan selama 10 hari. Selama setahun kalender hasil produksinya mencapai 4 ton, harga rata-rata gabah di daerah tersebut Rp 4.000,-kg.
Cara Pengisian daftar SPDT12-TP Subblok IV.F Biaya Buruh Tani
Rincian 1 kolom 2: borongan Rincian 1 kolom 5: 25,0 diperoleh dari 5 orang x 5 hari
Rincian 1 kolom 6: 3.450, diperoleh dari : Upah berupa uang: Rp 3.000.000,-
36
Pedoman Pencacahan Produksi SPDT12
Upah berupa makanan, minuman dan rokok: Rp 10.000 x 5 orang x 5 hari + Rp 3000 x 5 orang x 5 hari + Rp 3000
x 5 orang x 5 hari + Rp 10.000 x 5 hari Rp 250.000 + Rp 75.000 + Rp 75.000 + Rp 50.000 = Rp 450.000
Jumlah = Rp 3.000.000 + Rp 450.000 = Rp 3.450.000 Rincian 2 kolom 2: perorangan
Rincian 2 kolom 5: 2,0 Rincian 2 kolom 6: 126.000, diperoleh dari:
Upah berupa uang: Rp 90.000,- Upah berupa makanan, minuman dan rokok:
Rp 20.000 +Rp 6.000 +Rp 10.000 = Rp 36.000,- Jumlah = Rp 126.000,-
Rincian 4 kolom 2: borongan Rincian 4 kolom 5: 15,0 diperoleh dari
Rincian 4 kolom 6: 3.200, diperoleh dari : Upah berupa uang: 20 x 4.000 kg x Rp 4.000,-kg
= Rp 3.200.000,- Upah berupa makanan, minuman dan rokok: -
Jumlah = Rp 3.200.000,-